KABUPATEN TANGERANG | TD — Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi dua korban tenggelam di sungai Cidurian, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Senin (6/9/2021).
Petugas pun menghentikan proses pencarian setelah kedua korban, yakni JB, 35, dan WI, 40, berhasil ditemukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin merinci kronologi tenggelamnya kedua korban.
Dikatakannya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, kedua korban saat itu sekitar pukul 12.00 WIB sedang berjudi sabung ayam di sekitar lokasi kejadian.
“Kemudian ada penggerebekan dari pihak kepolisian setempat, lalu korban melarikan diri dari pengejaran pihak polisi melalui sungai Cidurian,” katanya.
Korban yang dalam kondisi panik itu tanpa memperhatikan arus yang sedang deras langsung menyeburkan diri ke sungai Cidurian. Korban pun hanyut terseret arus sungai.
JB merupakan korban yang pertama kali ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi hanyut sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian korban kedua yaitu WI ditemukan pada radius 2 kilometer dari lokasi tenggelam.
Kosrudin menjelaskan, sebenarnya proses pencarian sudah dilakukan sejak ada yang melaporkan korban tenggelam, Minggu (5/9/2021).
“Tim SAR sebenarnya sudah berusaha mencari korban, namun karena waktu yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian, lanjut lagi keesokan harinya (hari ini),” jelasnya.
Selain dari pihak BPBD Kabupaten Tangerang, proses pencarian kedua korban melibatkan pihak kepolisian, TNI, Badan SAR Nasional, serta warga setempat.
“Proses pencarian sudah kami hentikan, dan tim sudah kami tarik ke markas komando,” pungkasnya. (Red/Rom)