KOTA TANGERANG | TD —Warga Kota Tangerang di sekitar bantaran sungai Cisadane diimbau untuk siaga banjir setelah terus naiknya debit air di sungai tersebut.
Bahkan, pada Kamis malam, 28 Oktober 2021, debit air di bendungan pintu air 10 Neglasari berstatus siaga 1 banjir, karena ketinggian air mencapai 5,30 meter dari normalnya hanya 2 meter.
“Kami mengimbau warga di wilayah Panunggangan Barat, Pondok Arum dan Gondrong Petir untuk bersiaga (banjir),” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang A Gufron Falfeli, Kamis malam, 28 Oktober 2021.
Status ketinggian debit air di Cisadane, kata dia, tergantung kondisi di bendungan Katulampa dan Batubelah, Bogor. Jeda waktu aliran air dari dua bendungan itu di Kota Tangerang sekitar 5 jam.
“Semoga debit air di sana tidak menimbulkan genangan di kita. Kita sudah koordinasi sama Pintu Air 10, kalau bisa dibuka beberapa pintunya, kita lakukan itu. Kita masih koordinasi dengan yang di Batubelah, di sana meningkat atau tidak, semoga di sana enggak hujan,” ujarnya.
Ia mengatakan, BPBD, Damkar dan UPT di wilayah sudah diberikan instruksi untuk bersiaga di sepanjang wilayah Sungai Cisadane,yang berpotensi banjir.
“Kita sudah kerahkan pasukan untuk monitoring seandainya ada potensi banjir. Kita sudah koordinasi dengan lurah dan camat. Kita butuh kerjasama dengan aparat kecamatan dan kelurahan untuk paling enggak antisipasi bareng-bareng,” ungkapnya.
Gufron menambahkan, BPBD telah meminta warga di wilayah berpotensi terdampak luapan sungai Cisadane untuk bersiaga melalui aparatur pemerintah setempat.
“Biasanya mereka juga sudah siaga, Yang berpotensi banget ya Panunggangan Barat. Itu perkembangannya nanti ya, sekarang belum ada banjir,” katanya.
Sementara itu, salah seorang petugas Balai Besar Wilayah Ciliwung-Cisadane (BBWSC) Pintu Air 10 menungkapkan bahwa lima dari 10 pintu air di bendugan itu sudah dibuka untuk mengurangi peningkatan debit air.
“Ketinggian normal di sini itu 2 meter sementara saat ini masih mencapai 4 meter lebih,” katanya. (Eko Setiawan/Rom)