Korban Penggusuran Proyek Tol JORR 2 Kota Tangerang Geruduk Gedung DPR RI
Korban penggusuran Tol JORR II, Kecamatan Benda, Kota Tangerang saat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/4/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily) JAKARTA | TD — Korban penggusuran Proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 di Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Warga yang terdampak proyek Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 ini menuntut wakil rakyat di senayan untuk membantu mereka mendapatkan ganti rugi penggusuran yang sesuai.
Dedi Sutrisno, salah satu warga terdampak mengatakan, kedatangan mereka ke DPR RI untuk menagih janji para wakil rakyat terkait penyelesaian masalah yang terjadi di Benda. Sebab sebelumnya, DPR RI berjanji akan memberikan solusi. Namun hingga jalan tol tersebut sudah diresmikan, warga belum mendapatkan haknya.
Korban penggusuran Tol JORR II, Kecamatan Benda, Kota Tangerang saat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/4/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily)
“Tujuannya ingin minta advokasi ke DPR RI,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut para demontran melakukan traktikal dengan mengubur diri tepat di depan gerbang gedung DPR RI. Spanduk tuntutan dibentangkan menghiasi aksi tersebut. Nampak unjuk rasa dikawal oleh aparat kepolisian. Meski demikian, aksi tersebut berjalan tertib.
“Kita minta bantuan DPR RI untuk menyelesaikan masalah penggusuran di Benda. Sampai saat ini belum ada penyelesaian dengan warga,” tegas Dedi.
Baca juga:
- Dampak Tol JORR II, Bappeda Kota Tangerang Wacanakan Bangun Jembatan di Tanah Tinggi
- Mediasi Gagal, Sengketa Warga Jurumudi dengan PT JKC Masuk Meja Hijau
- Warga Benda Korban Gusuran Tol Tagih Janji Bansos
- Warga Kampung Baru Kota Tangerang Geruduk Kantor PT Wijaya Karya
- Proyek Tol JORR ll Terus Berlanjut, Warga Menangis Histeris
Setelah berjam-jam melakukan aksi, sekitar pukul 16.00 WIB, warga diterima oleh staf anggota DPR RI.
“Alhamdulilah kami diterima. Cuma kami hanya beraudiensi dengan staf saja, karena anggota dewan sudah pada pulang,” kata Dedi.
Hasil pertemuan dengan staf anggota DPR RI itu, mereka diminta besok datang kembali ke gedung DPR RI.
“Pertemuan ini sudah dijadwalkan. Insyallah besok kita kembali tapi bukan untuk aksi kami akan langsung bertemu dengan anggota dewan. Karena kebetulan besok akan ada sidang paripurna,” ujarnya. (Eko Setiawan/Rom).
Pos terkait
