Kolaborasi Lintas Sektor di Yogyakarta: Telkom Indonesia Optimis AI Dapat Mendukung Pelestarian Budaya Lokal

waktu baca 3 minutes
Kamis, 20 Mar 2025 11:22 0 Elvira

Yogyakarta, 27 Februari 2025 – Dalam rangka mengatasi tantangan dalam melestarikan budaya di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Telkom Indonesia melalui program Indigo menyelenggarakan Ecosystem Dialogue di Yogyakarta. Kegiatan yang digelar pada 27 Februari ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri, budayawan, akademisi, serta pemerintah guna berkolaborasi dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya untuk melestarikan warisan budaya.

Pelestarian budaya seringkali terkendala oleh perubahan zaman yang cepat dan kurangnya minat generasi muda terhadap nilai-nilai tradisional. Dalam acara Ecosystem Dialogue, sejumlah pakar seperti Marcel Shevchenko (CEO Arutala dan AI Expert), Agus Noor (Budayawan dan Sastrawan), serta Dr. R. Stevanus Christian Handoko, S.Kom., MM (Anggota DPRD DIY dan Pemerhati Investasi) sepakat bahwa AI dapat digunakan untuk mendigitalisasi dan merekonstruksi warisan budaya agar tetap relevan dengan kehidupan modern. Mereka menekankan bahwa teknologi bukanlah pengganti, melainkan alat untuk menjembatani masa lalu dan masa depan.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 40 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk sektor teknologi, budaya, media, dan pemerintahan. Dalam forum ini, para peserta berdiskusi mengenai pemanfaatan teknologi untuk memperkuat pelestarian budaya yang berkelanjutan dan tidak sekadar mengikuti tren sementara. Melalui presentasi, diskusi panel, dan sesi interaktif, mereka mengeksplorasi bagaimana AI dapat digunakan untuk merekam, menganalisis, dan merekonstruksi warisan budaya secara digital, sehingga tetap relevan bagi masyarakat saat ini tanpa kehilangan nilai-nilai esensial.

Jadid Purwaka Aji, Business Community Lead Indigo di Yogyakarta, menyatakan bahwa kolaborasi antara teknologi dan budaya memiliki potensi besar. “Kami meyakini bahwa sinergi antara kebudayaan dan teknologi bisa menciptakan solusi inovatif yang sekaligus berkelanjutan dalam menjaga pelestarian budaya,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. R. Stevanus Christian Handoko menambahkan pentingnya dukungan regulasi untuk memastikan perkembangan teknologi berbasis kebudayaan dapat berlangsung secara berkelanjutan. “Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung penerapan teknologi yang berakar pada kebudayaan agar inovasi dapat terus berkembang,” jelasnya.

Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo, menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor membuka peluang untuk memperkenalkan budaya tradisional kepada generasi muda secara interaktif, serta memberikan pelaku seni akses ke pasar global. “Kami berharap bahwa Ecosystem Dialogue ini dapat terus berkembang dan menjadi acara tahunan yang menciptakan dampak jangka panjang dalam penguatan budaya dan ekonomi kreatif,” tuturnya.

Ecosystem Dialogue membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam melestarikan budaya sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan mengintegrasikan AI dan kearifan lokal, acara ini memberikan akses lebih luas terhadap warisan budaya, seperti seni pertunjukan, tradisi lisan, dan bahasa daerah. Digitalisasi produk budaya seperti kriya dan musik tradisional juga membuka peluang pasar global bagi para pelaku seni, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi.

Indigo berharap bahwa Ecosystem Dialogue ini akan menjadi tonggak awal bagi komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan mendukung inovasi berbasis kebudayaan. Program ini juga berambisi untuk mempercepat adopsi teknologi budaya yang dapat menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat identitas bangsa.

Tentang Indigo

Indigo adalah program inkubasi dan akselerasi startup digital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui berbagai program pendukung, Indigo membantu startup digital mencapai potensi maksimalnya dan memperkuat daya saing mereka di pasar global.

Untuk informasi lebih lanjut: pr@indigo.telkom.co.id | www.indigo.telkom.co.id

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA