Kolaborasi BINUS University dan DPRKP DKI Jakarta untuk Pemetaan Hunian Layak

waktu baca 4 minutes
Sabtu, 8 Mar 2025 01:33 0 Redaksi

JAKARTA | TD – Jakarta kini menghadapi tantangan serius dalam menyediakan hunian yang layak bagi penduduknya. Masalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan backlog perumahan terus meningkat, terutama di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Ketidakmerataan akses terhadap perumahan yang layak menjadi isu utama, diperburuk oleh keterbatasan lahan dan kurangnya data yang akurat untuk memetakan kondisi perumahan. Tanpa informasi yang valid dan sistematis, upaya perbaikan hunian sering kali tidak tepat sasaran, sehingga kebijakan yang diambil menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan solusi berbasis data dan teknologi untuk memastikan kebijakan yang lebih tepat dan berkelanjutan.

Dalam rangka mengatasi masalah ini, BINUS University, sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan pendataan basis data perumahan. Kolaborasi ini melibatkan lima perguruan tinggi lainnya dan melibatkan mahasiswa serta akademisi dari berbagai disiplin ilmu, termasuk Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Ilmu Komunikasi. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mengidentifikasi jumlah RTLH, volume backlog perumahan, dan potensi pengembangan kawasan permukiman. Pada tahun 2025, kegiatan ini akan dilaksanakan di 40 kelurahan di DKI Jakarta, dengan BINUS University berkontribusi di 7 kelurahan.

Mahasiswa dari jurusan Teknik Sipil dan Arsitektur di BINUS University berperan penting dalam pemetaan geospasial dan analisis struktural bangunan menggunakan metode “by name by address” untuk melakukan pendataan rumah secara langsung. Kegiatan ini telah dimulai sejak 2022 dan datanya dikumpulkan dalam Peta Jakarta Satu. Dengan pendekatan multidisiplin dan teknologi pemetaan, program ini membantu memastikan keakuratan data yang digunakan dalam kebijakan perumahan.

Pendataan ini juga memanfaatkan data dari CARIK Jakarta, yang berisi informasi mengenai kondisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, bangunan, dan lingkungan keluarga di DKI Jakarta, yang dihasilkan oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta. Data ini kemudian diintegrasikan dengan sistem informasi geospasial Jakarta Satu untuk menciptakan kebijakan yang lebih akurat dan komprehensif.

Dr. Ir. Oki Setyandito, ST., M.Eng., IPM, selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil di BINUS University, dalam keterangan tertulisnya yang diterima TangerangDaily, Jumat, 7 Maret 2025 menyatakan, “Sebagai institusi pendidikan yang fokus pada inovasi dan solusi berbasis teknologi, kami melihat kolaborasi ini sebagai kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka secara langsung. Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi geospasial, kami ingin menciptakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan masyarakat.”

Wakil Rektor BINUS University Bidang Riset & Transfer Teknologi, Prof. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si., menambahkan, “Kolaborasi ini mencerminkan visi BINUS University sebagai ‘A World-class university fostering and empowering the society in building and serving the nation.’ Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan teknologi dan analisis data yang relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami berharap kerjasama ini terus berkembang dan memberikan kontribusi multidisiplin dalam pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan.”

Pelaksanaan di lapangan juga akan melibatkan peran aktif Ibu-ibu Dasawisma di masing-masing kelurahan. Diharapkan kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hunian masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi wilayah terkait. Jika dioptimalkan, inisiatif ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang ditujukan kepada Ibu-ibu Dasawisma dan mahasiswa melalui berbagai pelatihan. BINUS University dan DPRKP juga menggandeng Gramedia untuk meningkatkan minat baca di kalangan warga kelurahan yang terlibat dalam proyek ini.

Sebagai informasi tambahan, penelitian ini merupakan bagian dari kolaborasi yang lebih luas antara BINUS University, DPRKP Pemprov DKI, dan lima perguruan tinggi lainnya, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma (Gundar), Universitas Trisakti, Universitas Pancasila, dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), yang kegiatannya dilakukan di berbagai lokasi. Upaya ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang efektif antara akademisi dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan berbasis data. Ke depan, hasil penelitian dan pendataan ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk memberikan manfaat yang lebih luas dalam perencanaan kota, meningkatkan daya saing kawasan permukiman, serta mendorong pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak institusi akademik dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi. (*)

LAINNYA