PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang terus menunjukkan perkembangan positif pada sektor angkutan barang. Hingga bulan April 2025, volume total barang yang berhasil diangkut mencapai 80.535 ton, menandakan peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap moda transportasi kereta api sebagai solusi logistik yang handal, aman, dan efisien.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa kenaikan volume ini berasal dari beberapa komoditas utama yang semakin diminati pasar. “Kami melihat pertumbuhan yang cukup signifikan di beberapa sektor, terutama angkutan petikemas dan komoditi semen, yang membuktikan kereta api sebagai moda angkutan barang yang dapat diandalkan dan berkelanjutan,” ujar Franoto.
Rincian angkutan barang hingga April 2025 dari KAI Daop 4 Semarang adalah sebagai berikut:
- Angkutan Petikemas: 50.459 ton
- Angkutan Komoditi Semen: 31.176 ton
- Angkutan Retail (BHP): 529 ton
- Angkutan Retail (Parcel): 1.256 ton
- Angkutan Komoditi BBM: 180.696 ton
- Angkutan Barang Lainnya: 4.948 ton
Keberhasilan ini didukung oleh infrastruktur serta sistem logistik modern yang terus dikembangkan oleh KAI guna memberikan layanan pengiriman barang yang tepat waktu dan efisien.
Keunggulan Moda Angkutan Kereta Api untuk Logistik
KAI Daop 4 Semarang berkomitmen menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan logistik. Kereta api memiliki berbagai keunggulan, seperti kemampuan mengangkut volume besar sekaligus, sistem pengawasan keamanan yang ketat, ketepatan waktu yang terjamin karena bebas dari kemacetan jalan raya, serta biaya yang kompetitif dan transparan tanpa adanya pungutan liar. Selain itu, moda kereta api juga ramah lingkungan dengan jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan moda transportasi jalan.
“Kami memiliki dukungan infrastruktur dan sarana yang memadai, mulai dari teknologi pemantauan modern, gudang penyimpanan yang representatif, hingga peralatan bongkar muat yang memudahkan proses pengiriman barang skala besar,” tambah Franoto.
Fasilitas Strategis Dukung Kelancaran Distribusi
Keunggulan KAI Daop 4 Semarang juga didukung oleh posisi geografis yang strategis, meliputi kawasan industri penting di Jawa Tengah seperti Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Terpadu Batang, serta Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
Selain itu, pengelolaan Container Yard (CY) juga menjadi faktor pendukung efisiensi distribusi, seperti CY Ronggowarsito di Stasiun Semarang Tawang dan CY Brumbung di Stasiun Brumbung, Demak. Fasilitas ini memudahkan proses bongkar muat kontainer dengan akses yang mudah bagi kendaraan logistik, sehingga mempercepat pergerakan barang pelanggan dan menekan biaya pengiriman.
Layanan Angkutan Retail untuk Skala Menengah dan Kecil
KAI Daop 4 Semarang juga menyediakan layanan angkutan retail yang ditujukan bagi pengiriman skala menengah dan kecil. Layanan ini melayani beberapa stasiun antara lain Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Ngrombo, dan Cepu. Terdapat dua kategori utama, yakni Retail BHP (Barang Habis Pakai) yang meliputi bahan pangan dan kebutuhan rumah tangga, serta Retail Parcel untuk pengiriman barang pribadi, dokumen, dan logistik UMKM. Sistem ini sangat cocok bagi pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat umum yang membutuhkan layanan pengiriman yang praktis dan ekonomis.
Terbuka untuk Kerja Sama
KAI Daop 4 Semarang membuka peluang kerja sama bagi masyarakat dan perusahaan yang ingin memanfaatkan layanan angkutan barang. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi Unit Angkutan Barang Daop 4 Semarang di Jl. MH Thamrin No. 3 Semarang, atau melalui website resmi KAI Cargo di cargo.kai.id.