Ketua Umum FSP BUMN IRA Dukung Kebijakan Direksi Internal di GMF AeroAsia
Dukungan FSP BUMN IRA terhadap kebijakan GMF AeroAsia untuk mengangkat direksi dari internal, yang dipercaya akan memperkuat fondasi dan menjaga kepercayaan maskapai. (Foto: Ist)JAKARTA | TD – Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Indonesia Raya (IRA), Sutisna, menyatakan dukungan penuh atas pernyataan Ketua Umum GMF Employee Club (GEC) yang mengutamakan penempatan jajaran direksi dari karyawan internal GMF AeroAsia. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga kesinambungan visi dan misi perusahaan.
Dukungan ini disampaikan sebagai respons terhadap komitmen manajemen GMF, anak usaha Garuda Indonesia yang bergerak di bidang maintenance, repair, dan overhaul (MRO) atau bengkel pesawat, dalam mendorong kader internal menduduki posisi-posisi strategis.
“Kami menilai bahwa menempatkan kader internal pada posisi strategis akan memperkuat kesinambungan visi dan misi perusahaan,” ujar Sutisna dilansir Kamis, 25 September 2025.
Menurut Sutisna, langkah ini bukan sekadar soal efektivitas manajemen, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi panjang para insan GMF. Karyawan inilah yang telah membangun reputasi perusahaan sebagai salah satu pemain penting di industri MRO internasional.
“Kebijakan ini merupakan apresiasi nyata atas dedikasi dan kompetensi yang telah ditunjukkan oleh karyawan selama bertahun-tahun. Mereka yang paling memahami DNA dan operasional perusahaan,” tegasnya.
Ia meyakini bahwa dengan dipimpin oleh para kader yang telah berpengalaman dalam dunia MRO, GMF akan memiliki fondasi yang lebih kokoh untuk bersaing di kancah global. Pengalaman dan jaringan yang dimiliki kader internal menjadi aset berharga dalam mempertahankan kepercayaan maskapai penerbangan, baik di dalam maupun luar negeri.
Dukungan dari serikat pekerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara manajemen dan karyawan, menciptakan stabilitas yang pada akhirnya berdampak positif pada kinerja dan pertumbuhan GMF AeroAsia ke depan. (*)
