Kereta Bandara KAI Perkuat Konektivitas Antar Moda Transportasi

waktu baca 2 minutes
Selasa, 13 Mei 2025 12:25 0 Elvira

KAI Group terus memperkuat sistem transportasi publik yang terintegrasi dengan mengembangkan layanan kereta bandara. Layanan ini tidak hanya memudahkan perjalanan ke bandara, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah, menyelaraskan moda transportasi kereta dengan udara. Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, kereta bandara kini berfungsi sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan mendukung mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Kinerja kereta bandara menunjukkan hasil yang menggembirakan. Seperti yang terlihat pada KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) yang mencatatkan lonjakan jumlah penumpang sebesar 492%, dari 39.129 penumpang pada Januari-April 2024 menjadi 231.450 penumpang di periode yang sama pada 2025. Pencapaian ini menunjukkan penerimaan positif masyarakat terhadap moda transportasi terintegrasi ini, terutama setelah adanya perpanjangan relasi dan sinergi antara KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Selain itu, LRT Sumatera Selatan yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Stasiun DJKA di Palembang juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan melayani 1.462.303 penumpang selama Januari–April 2025. Angka ini meningkat 9,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tren positif juga tercatat pada layanan KA Yogyakarta International Airport (YIA) dan KA Minangkabau Ekspres, yang mengalami kenaikan pelanggan, menunjukkan ketertarikan masyarakat terhadap kereta sebagai moda transportasi utama ke bandara.

Keberhasilan kereta bandara juga tercermin pada KA Srilelawangsa di Sumatera Utara yang mengalami peningkatan 17,3% dalam jumlah penumpang, serta Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta yang mencatatkan 705.255 pelanggan pada Januari-April 2025. KAI Group terus berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antar moda transportasi, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berpergian dengan efisien dan terintegrasi.

LAINNYA