KOTA TANGSEL | TD — Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat penurunan kasus demam berdarah dengue (DBD) sebesar 50 persen periode Januari hingga Oktober 2021.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu terjadi penurunan kasus lebih dari setengahnya. “Tahun lalu 400-an di bulan yang sama, saat ini (Oktober) hanya 219 kasus,” ujarnya Kamis 14 Oktober 2021.
Menurutnya, sampai bulan Oktober tahun 2021 ini, tidak ada pasien DBD yang meninggal dunia. “Tahun lalu ada, berapa jumlahnya lupa,” ucap Alin.
Dengan kondisi perubahan cuaca seperti saat ini, dia meminta seluruh masyarakat Tangsel, menjalankan pola hidup bersih dan sehat, yaitu dengan melakukan 4M terhadap penyebaran nyamuk Aedes aegepty dan protokol kesehatan 3M dalam mencegah penyebaran Corona.
“Kasus DBD ini harus tetap waspada. Jadi harus menjalankan 3M prokes dan menjalankan prokes DBD.”
Prokes 4M mencegah DBD adalah menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, penampung air kulkas agar telur dan jentik Aedes.
Lalu menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
Selanjutnya mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk Aedes.
Terakhir memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes berkembang biak. (Faraaz/Rom)