KABUPATEN TANGERANG | TD — Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dokter Hendra Tarmizi menduga terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam waktu yang relatif singkat di Kabupaten Tangerang mengindikasikan Omicron sudah menyebar. “Kalau saya pribadi melihat lonjakan kasus yang sangat cepat. Dilihat dari gejala dan cepatnya penularannya seperti ciri Omicron,” kata Hendra, Jumat 28 Januari 2022.
Hanya saja, untuk menentukan varian Omicron atau bukan harus melalui pemeriksaan sampel Litbangkes. Untuk memastikan Omicron atau bukan, kata Hendra, Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang telah mengirimkan 20 sampel positif Covid-19 yang dicurigai Omicron ke Litbangkes. “Hasilnya sudah keluar dan ternyata bukan Omicron.”
Hendra memperkirakan Omicron sudah menyebar luas karena varian ini sangat cepat penularannya. “Tapi gak ada yang perlu dikhawatirkan karena gejalanya ringan seperti flu biasa,” ujarnya.
Hendra tidak memungkiri jika gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi dan diperkirakan pada Februari dan Maret ini. “Epidemiologi juga sudah memperkirakan akan terjadi gelombang tiga varian Omicron yang memang penularannya sangat cepat,” kata Hendra.
Ia pun mengimbau, kepada masyarakat maupun kepada seluruh pegawai pemerintahan di Kabupaten Tangerang untuk lebih memperketat disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang mencatat kasus Covid-19 melonjak drastis dalam dua pekan terakhir ini. Melonjak dari 10 menjadi 190 kasus.
Begitu juga dengan tingkat keterisian rumah isolasi Covid-19 Hotel Yasmin yang juga melonjak dari 5 orang menjadi 100 orang. “Sangat cepat lonjakannya,” kata Hendra. (Faraaz/Rom)