Karya-karya yang Lahir dari Shakespeare dan Genrenya

waktu baca 5 menit
Kamis, 14 Nov 2024 17:11 0 32 Patricia Pawestri

SASTRA | TD – Kepiawaian William Shakespeare meramu adegan drama memberikan pesona dan wawasan bagi mereka yang menyukai seni drama, musik, film, dan juga sastra. Di dalam karya-karyanya terdapat keindahan bahasa dan keindahan jiwa dari tokoh-tokohnya, meskipun ceritanya seringkali menyedihkan dan tragis.

Kenangan akan keahlian Shakespeare itulah yang menggerakkan sahabat-sahabatnya mengumpulkan dan mengedit naskah-naskahnya. Sehingga pada masa kini, yaitu 4 abad setelah kepergiannya, seluruh dunia masih dapat mengakses dan mengembangkannya.

Kemungkinan naskah yang ditulis oleh William Shakespeare jumlahnya sangat banyak. Namun, hanya 39 drama bersama 4 buah puisi narasi dan 4 buah puisi lirik non drama yang dapat dibaca salinannya pada masa kini.

Berikut ini adalah karya-karya William Shakespeare dalam genre-genrenya:

1. Drama Sejarah

Drama sejarah yang ditulis Shakespeare terinspirasi dari perang yang terjadi dari tahun 1422 hingga 1547 yang melibatkan Inggris, Prancis, dan negara-negara di sekitar mereka.

Berikut ini karya naskah drama sejarah Shakespeare:

a. “1 Henry VI”
b. “2 Henry VI”
c. “3 Henry VI”
d. “Richard III”

Keempat naskah ini membentuk tetralogi pertama Shakespeare yang menceritakan tentang Wars of Roses dari awal mula hingga akhirnya.

e. “King John”
f. “Edward III”

g. “Richard II”
h. “1 Henry IV”
i. “2 Henry IV”
j. “Henry V”

Keempat drama ini ( g hingga j) merupakan tetralogi kedua Shakespeare.

k. “Henry VIII”

Dalam naskah drama “Henry VIII”, Shakespeare menggambarkan beberapa peristiwa penting dari kehidupan Raja Henry VIII yang merupakan ayahanda dari Ratu Elizabeth I. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi tidak jauh dari masa kerja kepenulisan Shakespeare, yang memang memulai karirnya pada masa Elizabeth I.

2. Drama Komedi

Dalam komedi yang diciptakan Shakespeare, terdapat berbagai unsur yang menghidupkan dari kehidupan para tokohnya. Misalnya humor, kegembiraan hidup, kesedihan, kematian, dan romansa cinta. Secara khas, Shakespeare membuat kesan perjalanan para tokoh dalam komedinya sebagai generasi yang terus menerus diperbarui dalam pemahaman akan cinta.

Berikut ini daftar drama komedi William Shakespeare:

a. “The Comedy of Errors”
b. “Love’s Labour’s Lost”
c. “The Taming of the Shrew”
d. “The Two Gentlemen of Verona”
e. “A Midsummer Night’s Dream”
f. “The Merchant of Venice”
g. “Much Ado About Nothing”
h. “As You Like It”
i. “Twelfth Night”
j. “The Merry Wives of Windsor”
k. “Troilus and Cressida”
l. “All’s Wel That Ends Well”
m. “Measure for Measure”

Di antara ke-13 drama komedi tersebut, “A Midsummer Night’s Dream” merupakan yang paling menarik. Di dalamnya terdapat cerita tentang dua pasang kekasih yang mengalami kesalahpahaman. Kekacauan kemudian terjadi karena adanya sihir yang mengubah salah satu tokoh menjadi berkepala keledai, yang justru membuat ratu peri jatuh cinta.

3. Drama Tragedi

William Shakespeare menuliskan sepuluh drama bergenre tragedi yang memadukan kisah manusia yang selalu haus akan cinta dan pertarungannya menghadapi kekuasaan yang menindas manusia. Adapun cinta dan kekuasaan dipahami sebagai dua kekuatan yang mengendalikan kehidupan manusia secara alami.

Berikut ini karya-karya drama tragedi William Shakespeare:

a. “Titus Andronicus”
b. “Romeo and Juliet”
c. “Julius Caesar”
d. “Hamlet”
e. “Othello”
f. “King Lear”
g. “Macbeth”
h. “Antony and Cleopatra”
i. “Coriolanus”
j. “Timon of Athens”

Drama tragedi karya Shakespeare yang paling sering dipentaskan yaitu “Romeo and Juliet” yang terkenal karena sangat romantis. Sedangkan “Hamlet” dikenal karena kisah tragis tokohnya yang diwarnai kegilaan dan dendam. Dan, “Macbeth”, yang terkesan sangat gelap dan mencekam karena ambisi kekuasaan lakon utamanya, sangat sering diadaptasi menjadi karya-karya lainnya.

4. Drama Roman

William Shakespeare menuliskan 6 buah naskah drama roman di masa-masa akhir kepenulisannya. Dalam karya-karya tersebut, ia berusaha mengungkapkan bagaimana perasaan manusia berubah karena kejadian yang menyedihkan atau yang menggembirakan.

Roman yang ia tulis dapat disebut merupakan perpaduan antara drama komedi dengan tragedi. Dan memfokuskan pada nasib percintaan tokoh utamanya yang penuh intrik.

Berikut ini keenam drama roman karya William Shakespeare:

a. “Pericles”
b. “Cymbeline”
c. “The Winter’s Tale”
d. “The Tempest”
e. “Cardenio”
f. “The Two Noble Kinsmen”

Dari keenam roman di atas, “The Tempest” merupakan yang paling menarik karena perpaduan apik antara petualangan dan juga elemen-elemen magic. Dalam roman ini dikisahkan mengenai penyihir bernama Prospero yang hidup terasing dan ingin kembali mendapatkan kekuasaannya.

“The Tempest” juga terkenal karena dianggap sebagai salam perpisahan dari Shakespeare pada dunia panggung saat ingin mengakhiri kerja kepenulisannya.

5. Puisi Narasi

Berikut ini puisi-puisi narasi karya William Shakespeare:

a. “Venus and Adonis”
b. “The Rape of Lucrece”
c. “The Phoenix and the Turtle”
d. “A Lover’s Complaint”

Di antara puisi-puisinya, “Venus and Adonis” merupakan yang paling sering dibicarakan. Karya ini merupakan dedikasi pertama Shakespeare untuk sang pelindung bagi ia dan rekan-rekan senimannya.

Venus and Adonis merupakan adaptasi dari puisi Latin berjudul “Metamorphoses” karya Ovid pada tahun 8 di Roma. Puisi bergenre erotis ini menceritakan kisah Venus yang merayu Adonis. Meskipun telah terbujuk untuk memadu kasih dengan Venus, tetapi Adonis tidak ingin tinggal dan memilih pergi bergabung bersama teman-temannya untuk berburu.

Namun, kisah ini berakhir tragis ketika kemudian Venus menemukan kekasihnya tersebut mati berlumuran darah karena serangan babi hutan.

6. Puisi Lirik

Berikut ini puisi-puisi lirik yang dituliskan William Shakespeare:

a. “The Passionate Pilgrim”
b. “The Sonnets”
c. “Shall I Die?”
d. “Epitaphs”

“The Sonnets” atau “Soneta” karya William Shakespeare telah menjadi salah satu yang paling digemari pembaca puisi di seluruh dunia. Soneta ini mempunyai 154 baris dengan bahasa yang sangat indah. Melalui karya ini, Shakespeare diakui kemampuannya untuk mengungkapkan kembali apa yang menjadi inti kedalaman dari cinta abadi.

Soneta yang juga disebut dengan judul “Shall I Compare Thee to A Summer’s Day?” ini dipersembahkan William Shakespeare untuk salah satu patron (pelindung) yang masih rahasia, berinisial Mr WH.

Demikianlah daftar karya-karya yang lahir dari William Shakespeare beserta beberapa penjelasannya. (Pat)

 

Unggulan

LAINNYA