Kapolda Banten Tinjau Fasilitas Isoter Covid-19 di Hotel Yasmin

waktu baca 2 menit
Senin, 31 Jan 2022 16:58 0 65 Idris Ibrahim

KABUPATEN TANGERANG | TD — Kapolda Banten Inspektur Jenderal Rudy Heriyanto bersama Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar meninjau fasilitas isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 di Hotel Yasmin Jalan Raya Binong No. 8, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin 31 Januari 2022.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, kunjungan Kapolda Rudy tersebut untuk mengecek fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang disiapkan oleh Pemkab Tangerang  operasionalnya berjalan dengan baik.

Berdasarkan informasi dari Bupati Tangerang, kata Shinto, sejak Sabtu kemarin, tower kedua Hotel Yasmin telah difungsikan karena bertambahnya jumlah pasien dari kluster keluarga.

Saat ini, di isoter Hotel Yasmin ada 152 pasien yang dalam perawatan, ditambah 39 orang yang akan masuk hari ini. “Kapasitas 2 tower di Hotel Yasmin bisa mencapai 240 orang, dan karena penggunaannya dominan oleh keluarga, maka bisa diisi hingga 300 orang,” kata Shinto.

Menangapi informasi tersebut, lanjut Shinto. kapolda menekankan beberapa hal penting kepada Bupati Tangerang dan Dinas Kesehatan, yaitu kesiapan tenaga kesehatan, ketersediaan obat-obatan dan tabung oksigen, pemanfaatan aplikasi konsultasi kesehatan, termasuk upaya pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan pelaksanaan 3T tracing, testing, treatment. “Banyak hal yang perlu kita persiapkan dan dicek terus menerus seperti protokol kesehatan, 3T, ketersediaan ruang isolasi, obat-obatan, tabung oksigen termasuk pemanfaatan aplikasi pelayanan kesehatan seperti telemedicine,” kata Shinto.

Sementara Bupati Zaki  mengaku telah menyiapkan hal yang dimaksud oleh Kapolda Banten tersebut. “Pemanfaatan telemedicine telah disiapkan, masyarakat dapat berkonsultasi dan bila positif, langsung segera melakukan isoman atau isoter, bahkan obat diantar oleh provider yang bekerjasama dengan pemerintah. Ketersediaan tabung oksigen telah dikumpulkan di gudang milik pemerintah, siap untuk distribusi bila dibutuhkan,” kata Zaki.

Guna mereduksi mobilitas masyarakat, khususnya dari daerah aglomerasi, Kapolda Banten dalam kegiatan rapat khusus bersama Pejabat Utama Polda Banten pada Senin (31/01) pagi tadi telah menegaskan untuk kembali menggunakan beberapa pola, seperti implementasi ganjil genap ke daerah tujuan wisata, pengecekan random swab test di beberapa titik dan pola kegiatan lain yang telah diatur dalam Instruksi Mendagri. “Kapolda Banten telah menginstruksikan jajaran baik di tingkat Polda juga Polres untuk dapat mempersiapkan strategi dalam mereduksi mobilitas masyarakat dengan beragam pola, seperti yang telah dilakukan sebelumnya dan sesuai dengan Inmedgari,” kata Shinto. (Idris Ibrahim/Rom)

 

Unggulan

LAINNYA