KAI Investasikan Rp10,79 Triliun untuk Modernisasi dan Pengadaan Sarana Perkeretaapian, Dukung Pertumbuhan Industri Nasional

waktu baca 2 minutes
Senin, 24 Mar 2025 10:52 0 Elvira

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri perkeretaapian Indonesia melalui investasi besar yang berfokus pada peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dalam upaya ini, KAI Group bekerja sama dengan PT INKA (Persero), dengan total investasi mencapai Rp10,79 triliun, sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan transportasi kereta api yang terus berkembang.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa investasi ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan layanan kereta api, baik untuk angkutan penumpang maupun barang. Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, terutama pada jalur jarak jauh dan lokal, serta kebutuhan angkutan barang, KAI menganggap modernisasi sarana sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan.

“Kami memproyeksikan bahwa volume penumpang jarak jauh akan meningkat sebesar 10,6%, sedangkan penumpang KA lokal diperkirakan naik 9,9%. Untuk angkutan barang, kami juga melihat potensi peningkatan kapasitas di beberapa proyek besar,” kata Didiek.

Salah satu investasi terbesar dalam pengadaan sarana perkeretaapian adalah proyek pengadaan 612 unit Kereta SS New Generation yang dijadwalkan untuk program Replacement Tahun 2023-2026. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas layanan dengan menyediakan kereta yang lebih modern. Selain itu, KAI juga melakukan pengadaan 10 unit kereta luxury yang dirancang untuk kenyamanan ekstra bagi para penumpang, dengan kapasitas 26 kursi.

Dalam mendukung layanan commuter, KAI Commuter, anak usaha KAI, juga melakukan investasi strategis dalam pengadaan sarana Commuter Line baru dan retrofit dengan total nilai mencapai Rp4,07 triliun. Ini melibatkan 16 rangkaian Commuter Line baru dan 2 rangkaian retrofit untuk memperkuat layanan kereta api perkotaan yang lebih efisien.

Tak hanya itu, KAI juga berinvestasi dalam sektor angkutan barang dengan pengadaan 1.125 unit gerbong datar BM 54 Ton yang akan digunakan untuk angkutan batu bara di Sumatera Selatan. Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas angkutan barang yang sangat penting untuk pasokan energi listrik nasional.

Kerja sama ini tidak hanya sejalan dengan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan TKDN, tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri manufaktur perkeretaapian Indonesia, mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi di sektor transportasi.

Melalui investasi ini, KAI berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing industri perkeretaapian nasional ke depan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA