Jakarta, 21 Mei 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta terus mengintensifkan program sosialisasi keselamatan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur kereta api aktif antara Stasiun Angke hingga Stasiun Kampung Bandan. Upaya ini dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga kelancaran operasional perjalanan kereta api.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa masih banyak warga yang kurang menyadari bahaya besar saat melakukan aktivitas seperti berjalan di atas rel, bermain di jalur KA, atau bahkan memanfaatkan jalur kereta sebagai jalan pintas. “Perilaku ini sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan fatal, selain juga mengganggu kelancaran operasional kereta api,” jelas Ixfan.
Selain itu, KAI Daop 1 juga memberikan edukasi terkait larangan membuang sampah di sepanjang jalur rel. Sampah yang menumpuk di rel tidak hanya berpotensi mengganggu operasional, tetapi juga meningkatkan risiko kebakaran terutama saat musim kemarau. Ixfan menambahkan, “Tumpukan sampah kering bisa terbakar akibat percikan api dari puntung rokok atau gesekan logam, dan hal ini harus dihindari.”
Dampak negatif pembuangan sampah sembarangan juga meliputi: genangan air yang menyebabkan tanah becek, tersumbatnya saluran drainase, penurunan kualitas jalur kereta (Track Quality Index/TQI), serta gangguan terhadap aspek keselamatan kerja bagi petugas dan pengguna kereta.
Lebih lanjut, Ixfan mengingatkan bahwa membuang sampah sembarangan adalah pelanggaran hukum menurut UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Pasal 29 ayat (1) huruf e. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu membuang sampah pada tempatnya dan menghindari aktivitas berbahaya di sekitar rel.
Sementara itu, Manager PAM Daop 1 Jakarta, Nur Syam, juga aktif memberikan sosialisasi langsung kepada warga untuk tidak menaruh benda apapun di sekitar jalur KA yang bisa menghambat perjalanan kereta.
KAI Daop 1 Jakarta menegaskan komitmennya untuk menjaga keselamatan baik pelanggan maupun masyarakat sekitar. Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan, termasuk dalam melaporkan aktivitas mencurigakan atau potensi bahaya di jalur kereta kepada petugas atau aparat terkait.
“Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga lingkungan jalur kereta agar tetap aman, bersih, dan bebas dari hal-hal yang membahayakan,” tutup Ixfan.
Dengan berbagai program sosialisasi dan pengawasan ini, KAI berharap perjalanan kereta api dapat berlangsung aman, lancar, dan nyaman untuk semua pihak.