Setelah sukses dengan acara perdana yang diadakan di Bandung, KADIN Indonesia Trading House (KADIN ITH) kembali menyelenggarakan acara “Exporter Meet Up: Market Global Expansion” yang kedua pada Rabu, 28 Mei 2025 di Novotel Hotel Semarang, Jawa Tengah. Acara ini merupakan bagian dari upaya strategis KADIN ITH untuk mendukung para eksportir nasional dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang pasar global di tengah ketidakpastian perdagangan internasional dan dampak kebijakan industri global.
Lebih dari 100 eksportir dari berbagai sektor industri seperti makanan dan minuman, fashion, tekstil, kerajinan tangan, furniture, hingga agrikultur, hadir untuk memanfaatkan kesempatan bertukar pengalaman dan wawasan yang dapat mendukung pengembangan bisnis mereka ke tingkat internasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Esther Cesie Mandagi, Direktur KADIN Indonesia Trading House. Dalam sambutannya, Esther menekankan pentingnya peningkatan daya saing ekspor Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital, dukungan pembiayaan inklusif, dan kolaborasi antar lembaga. I Gusti Nyoman Dharma Putra, Pimpinan BNI Kantor Wilayah 05 Semarang, turut memberikan arahan tentang peran sektor perbankan yang krusial dalam membantu UMKM untuk dapat bersaing di pasar global.
Dalam sesi keynote speech, Dr. Miftah Farid, S.Tp., M.S.E., Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer dari Kementerian Perdagangan RI, bersama Linda Widiastuti Ariningrum, S.Sos., M.Si., Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, membahas pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pelaku usaha untuk mengatasi hambatan perdagangan internasional, seperti tarif global yang meningkat.
Sesi pertama mengangkat tema mengenai pemanfaatan platform digital dalam mengembangkan ekspor, dengan Steven Wangsa Wirahardja, Business Development & Channel Manager Alibaba.com Indonesia, yang membagikan cara-cara praktis untuk menjangkau pasar global melalui e-commerce B2B. D. Bambang Wijaya, Owner PT Dekor Asia Jayakarya, yang telah berpengalaman lebih dari 12 tahun menggunakan Alibaba.com untuk ekspor, juga berbagi tips mengenai pemanfaatan platform tersebut.
Acara berlanjut dengan sesi talkshow yang dipandu oleh Mutia Safitri, Head of Trade Credit Insurance PT Asuransi ASEI. Dalam talkshow ini, para narasumber dari berbagai sektor menyampaikan wawasan mereka mengenai pengembangan ekspor. Irman Adi Purwanto, Analis Perdagangan Ahli Madya dari Kementerian Perdagangan RI, menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mendukung ekspor produk primer, sedangkan Elia Tri Septianto dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) berbicara mengenai solusi finansial dan produk yang dapat mendukung transaksi ekspor bagi pelaku UMKM Indonesia, seperti BNI Xpora.
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Perdagangan RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, KADIN Jawa Tengah, Central Java Trade & Export Centre, Alibaba.com, BNI, Mekari, MS Consultant, dan Asuransi ASEI. Kolaborasi antara berbagai pihak ini menunjukkan komitmen untuk memperkuat ekosistem ekspor Indonesia dengan teknologi, edukasi, dan dukungan pembiayaan yang berkelanjutan.