BANTEN | TD — Astra tol Tangerang-Merak telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait proyek pelebaran jembatan Ciujung yang saat ini sedang berlangsung.
Direktur Teknik dan Operasi Astra Tol Tangerang-Merak, Adhi Resza, mengatakan dalam mengeksekusi proyek ini pengelola jalan tol dan kontraktor pelaksana telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Dirlantas Polda Banten, Dinas Perhubungan, BPTD dan semua pihak terkait.
“Berdasarkan hasil koordinasi tersebut di rekomendasikan untuk melakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow,” ujarnya Selasa 1 Februari 2022.
Menurut Adhi Resza, contro flow harus dilakukan karena sesuai rekomendasi yang telah melalui kajian berbagai pihak terkait sebagai solusi dari beberapa alternatif metodologi, yang telah dianalisa risikonya.
Dia menjelaskan, atas alternatif peralihan lalu lintas atau contra flow ini juga telah dilakukan simulasi traffic bersama PJR Turangga 003, dan akan mulai diberlakukan pada 31 Januari – 18 April 2022. “Dengan pengaturan lajur 1 (kiri) yang diperuntukan bagi kendaraan besar, dan kendaraan kecil berada pada lajur 2 (kanan).”
Menurut Adhi Resza, titik tersebut adalah titik krusial bagi pengguna jalan, dikarenakan mereka akan mengubah lajurnya menjadi berlawanan. “Dan hal ini tentunya menjadi perhatian utama baik dari kepolisian, dinas perhubungan maupun kami selaku BUJT, agar proses transisi dan transformasi kendaraan dapat berjalan lancar” tambahnya.
Pengelola tol Tangerang-Merak, Astra Tol Tangerang-Merak sedang melakukan pelebaran jembatan Ciujung yang berlokasi di KM 56+ 700 sampai KM 57+ 300 arah Merak dan Jakarta. Progres pengerjaannya sudah mencapai 85 persen.
Adhi Resza juga menambahkan bahwa perencanaan proyek akan dilakukan 2 tahap, pada tahap 1 akan dilakukan penggantian eksisting jembatan arah Jakarta dan tahap 2 nanti merupakan perbaikan jembatan arah Merak. (Faraaz/Rom)