Jamaah Muslimin Tegas Tolak Rencana Perdamaian Gaza Donald Trump yang Dinilai Untungkan Israel

waktu baca 2 minutes
Jumat, 3 Okt 2025 10:06 0 Nazwa

JAKARTA | TD — Jamaah Muslimin menolak tegas rencana perdamaian Gaza yang diajukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ormas Islam tersebut menilai, usulan perdamaian itu hanya menguntungkan pihak Trump dan Zionis Israel yang selama ini dituding melakukan genosida serta kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.

Dalam siaran pers yang ditandatangani Imaam Yakhsyallah Mansur di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025, Jamaah Muslimin menegaskan bahwa rencana perdamaian Gaza versi Trump sama sekali tidak menjamin kemerdekaan Palestina, melainkan hanya memperkuat posisi Zionis Israel.

“Apabila usulan perdamaian Presiden Trump disetujui, maka kesepakatan itu sepenuhnya hanya akan menguntungkan kepentingan Amerika dan Israel,” bunyi pernyataan tersebut.

Jamaah Muslimin menilai 20 poin rencana perdamaian Gaza yang diumumkan Trump pada 29 September 2025 tidak memenuhi prinsip keadilan dan kesetaraan. Sebaliknya, Amerika Serikat selama ini selalu berpihak kepada Israel, memveto resolusi PBB yang merugikan Zionis, serta terus memasok senjata untuk mendukung agresi militer di Gaza.

Lebih lanjut, Jamaah Muslimin menyerukan agar umat Islam dan para pemimpin negara-negara Muslim bersatu membela hak hidup warga Gaza dan Palestina secara umum, hingga mereka mampu menentukan masa depan sendiri tanpa penindasan.

“Kesepakatan yang ditulis sepihak oleh Trump jelas harus ditolak, karena hanya melindungi kepentingan Israel dan tidak memberikan jaminan keamanan serta kemerdekaan abadi bagi Palestina,” tegas Jamaah Muslimin.

Selain itu, organisasi ini juga mengajak seluruh bangsa di dunia yang mencintai keadilan untuk menolak segala bentuk kesepakatan yang dianggap melegitimasi imperialisme dan genosida Israel.

“Pada saat krisis kemanusiaan di Gaza sudah melampaui batas, kita tidak boleh lagi bersikap ambigu. Kejahatan itu harus segera dihentikan dengan sikap tegas dan konsisten dalam membela rakyat Palestina,” lanjut pernyataan tersebut.

Jamaah Muslimin pun menutup sikapnya dengan doa agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan pertolongan kepada rakyat Palestina dan menggagalkan setiap makar jahat.

“Semoga Allah menolong hamba-hamba-Nya yang tertindas, dan menggagalkan tipu muslihat kesepakatan yang zalim. Aamiin,” demikian bunyi pernyataan Jamaah Muslimin. (*)

LAINNYA