SOSOK| TD – Bapak Ilmu Kimia Modern Jabir bin Hayyan diketahui sangat aktif dalam menulis. Di antara karya-karya tulisnya, terdapat makalah-makalah kimia, astronomi, kedokteran, matematika, filsafat, bahkan puisi.
Jumlah karya tulis Jabir bin Hayyan yang terdapat lebih dari 500 buah itu disebut sebagai Korpus Jabir. Sebagian karyanya ada yang sudah tidak ditemukan, dan bahkan menimbulkan perdebatan.
Berikut ini adalah beberapa karya Jabir bin Hayyan yang terkenal:
1. Sebanyak 500 makalah tentang ilmu kimia.
2. Buku tentang Asterlab.
Asterlab adalah sebuah alat yang digunakan dalam ilmu astronomi untuk mengukur jauhnya benda-benda langit. Alat ini juga dapat digunakan untuk menentukan waktu.
3. Beberapa makalah tentang cermin.
4. Al-Khawash Al-Kabir
Buku Al-Khawash Al-Kabir merupakan yang paling terkenal dari Jabir bin Hayyan. Manuskripnya kini tersimpan dalam museum di Inggris.
5. Kitab As-Sab’in
6. Kitab Ar-Rahmah
7. Al-Jamal Al-‘Isrun
Ini merupakan kumpulan 20 makalah mengenai ilmu kimia.
8. Al-Ahjar
Manuskrip dari karya tulis Al-Ahjar kini tersimpan di perpustakaan nasional Prancis.
9. Asrarul Kimiya
10. Ushulul Kimiya
11. Al-Bahtsu Anil Kamal
Buku ini diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul Summa Perfection.
12. Kitab Al-Ahdi
13. Kitab Al-Atun
Kontroversi
Berthelot, ilmuwan Prancis yang hidup pada 1828-1907, mengajukan pengingkaran atas karya Jabir. Ia mengatakan ada ilmuwan yang menggunakan popularitas nama Jabir, yang juga disebut Geber di Eropa. Hal tersebut dapat terasa masuk akal, karena asal muasal sekumpulan buku-buku telah terlupakan atau hilang.
Kritik pengingkaran juga dinyatakan oleh Paul Cruise yang berasal dari Cekoslavia. Buku Cruise, Tahaththum Usthurah Jabir bin Hayyan atau “Hancurnya Legenda Jabir bin Hayyan”, yang diterbitkan tahun 1930, menyatakan bahwa buku-buku Jabir bin Hayyan sebenarnya ditulis oleh para anggota Jamaah Ismailiyyah.
Cruise menuliskan dalam buku tersebut, bahwa buku-buku Jabir tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa terdapat kebaikan dan keunggulan pula dari kaum yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam. Dan ia mengatakan tujuan propaganda tersebut adalah untuk menghancurkan Islam dari dalam tubuh religiusitasnya sendiri.
Dalam buku “147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam”, disebutkan bahwa Kitab As-Sabin dalam versi aslinya yang berbahasa Arab justru menunjukkan hal yang berbeda dari yang dituduhkan oleh Cruise.
Dan, pada waktu kemudian, seorang pakar dari kaum Orientalis, Holmyard, mengatakan bahwa buku-buku tersebut benar karya pemikiran Jabir bin Hayyan. (Pat)