ISSEI 2025: Arah Baru Industri Baja Menuju Indonesia yang Lebih Hijau dan Kompetitif

waktu baca 2 minutes
Selasa, 27 Mei 2025 05:27 0 Elvira

Industri besi dan baja tanah air kembali mencatatkan sejarah penting lewat penyelenggaraan Iron-Steel Summit & Exhibition Indonesia 2025 (ISSEI 2025) yang resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 23 Mei 2025. Acara ini digelar di Hall A-B, Jakarta International Convention Center (JICC), dan menjadi panggung strategis bagi transformasi industri baja nasional.

ISSEI 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) dan South East Asia Iron & Steel Institute (SEAISI). Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Mengusung tema “Bersama Industri Baja Nasional Membangun Fondasi Menuju Indonesia Emas”, ISSEI menjadi forum strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor industri, pemerintah, asosiasi, hingga dunia pendidikan. Tujuannya adalah membangun sinergi yang kokoh dalam memperkuat kontribusi sektor baja sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Pembukaan ISSEI 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting termasuk pejabat tinggi negara, pimpinan industri, asosiasi, dan perwakilan internasional. Ketua Umum IISIA sekaligus Direktur Utama PT Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mendorong daya saing global industri baja Indonesia. Ia menyebut bahwa momentum ini menjadi tonggak sejarah dalam kolaborasi antara SEAISI dan IISIA, demi memperkuat posisi industri baja ASEAN yang tangguh, kompetitif, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua SEAISI, Dato Lim Hong Thye, menyoroti pentingnya peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Ia juga menekankan urgensi adopsi teknologi ramah lingkungan demi mendukung pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan.

Selama tiga hari penyelenggaraan, ISSEI 2025 menyuguhkan berbagai agenda utama seperti seminar nasional, diskusi panel, talkshow bersama para pakar, business matching, hingga kompetisi Green Steel Building. Tersedia pula pameran teknologi terbaru serta produk baja inovatif yang dirancang untuk mendukung proyek strategis nasional dan efisiensi energi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bapak Airlangga Hartarto, turut hadir membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa saatnya produsen baja nasional tampil lebih kuat dengan struktur yang lebih sistematis dan terarah untuk menghadapi tantangan global.

ISSEI 2025 tidak hanya menjadi ajang pertemuan industri, tetapi juga medium penting untuk memperkenalkan inovasi dan solusi teknologi yang mendukung pengurangan emisi karbon. Semua pihak diharapkan mampu bekerja sama dalam mengakselerasi transformasi industri baja Indonesia yang hijau, efisien, dan kompetitif.

Untuk informasi lengkap mengenai rangkaian acara dan partisipasi, masyarakat dapat mengikuti perkembangannya melalui kanal resmi yang telah disediakan oleh penyelenggara.

LAINNYA