Intan Emas Resmi Diluncurkan: Langkah Strategis Pemkab Tangerang Cegah Risiko Kesehatan Balita

waktu baca 2 minutes
Senin, 16 Jun 2025 17:40 0 Nazwa

TANGERANG | TDPemerintah Kabupaten Tangerang resmi memperkenalkan program unggulan bernama Intan Emas (Investasi Anak Generasi Emas) sebagai inovasi strategis dalam mencegah potensi risiko kesehatan pada balita sejak usia dini. Program ini diluncurkan melalui RSUD Kabupaten Tangerang dalam sebuah acara di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten, Senin, 16 Juni 2025.

Inisiatif ini dirancang sebagai investasi jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan anak yang sehat dan berkualitas, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Direktur RSUD Kabupaten Tangerang menjadi penggagas utama dari program ini.

Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan bahwa upaya membangun sumber daya manusia yang unggul harus dimulai dari penguatan sektor kesehatan anak sejak dalam kandungan.

“Program Intan Emas merupakan bentuk komitmen kami dalam menciptakan generasi penerus yang sehat. Pemkab akan terus memperkuat layanan kesehatan mulai dari rumah sakit hingga Posyandu,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa alokasi anggaran sektor kesehatan di Kabupaten Tangerang mencapai Rp1,1 triliun, atau sekitar 23% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), jauh di atas batas minimal yang ditetapkan secara nasional.

“Ini bukti keseriusan kami. Anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Bila tumbuh sehat dan berkualitas, mereka akan menjadi kekuatan bangsa yang mampu bersaing di tingkat global,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Endang Widyastiwi, menekankan pentingnya masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai momen emas pertumbuhan anak. Ia menjelaskan bahwa Intan Emas hadir untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan sedini mungkin dan mendorong kolaborasi lintas sektor.

“Program ini bukan semata tanggung jawab RSUD, tapi memerlukan peran aktif semua pihak. Kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penggunaan sistem data digital menjadi kunci suksesnya,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa RSUD kini telah memiliki Klinik Tumbuh Kembang Anak Level III, yang berfokus pada layanan preventif dan deteksi dini. Program Intan Emas berlandaskan empat komponen utama: skrining gangguan tumbuh kembang, pemantauan berbasis data terintegrasi, peningkatan kompetensi SDM kesehatan dan kader, serta penguatan sistem rujukan yang terpadu dan berjenjang.

Peluncuran program ini ditutup dengan sesi dialog interaktif bersama para tenaga kesehatan dan praktisi, termasuk tokoh publik Dewi Yul. Hadir pula Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, jajaran OPD, kepala Puskesmas, tenaga medis, dan kader Posyandu dari seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. (*)

LAINNYA