TANGERANG | TD – Teknologi yang maju dan ramah lingkungan sudah semakin dilirik oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Salah satunya adalah teknologi pembuatan kulit tiruan dari serat mangga.
Sebuah perusahaan bernama fruitleather dari Rotterdame, Belanda, menerapkan teknologi pembuatan kulit tiruan yang digunakan untuk sepatu dari bahan serat mangga.
Mangga dipilih karena mempunyai serat paling tinggi dibandingkan buah lainnya. Awalnya mangga yang jelek dan tidak lulus seleksi di supermarket dikumpulkan dan digiling.
Buah mangga yang telah berubah menjadi bubur kemudian dikeringkan dengan dehydrator untuk menghilangkan kandungan airnya.
Setelah itu, lapisan mangga yang telah membentuk lembaran kulit kemudian dilapisi dengan resin dan dipanasi berkali-kali.
Pada tahap akhir, lapisan kulit yang terbuat dari mangga tersebut di-press dengan motif tertentu seperti kulit hewan sehingga terlihat cantik. Jadilah mangga yang tadinya tidak layak konsumsi menjadi bahan pembuat sepatu, tas, kain pelapis, dompet, dan lainnya.
Selain nilai ramah lingkungan, teknologi pembuat kulit tiruan dari serat mangga juga berpotensi mengurangi sampah dan bahkan mendukung kampanye lingkungan zerowaste, dan menambah lapangan kerja.
Jadi, apakah kamu juga terinspirasi untuk menggunakan bahan alam sebagai salah satu inovasi kamu seperti fruitleather? (*)