Insiden Tragis di Festival Pesisir Tanjung Pasir: Seorang Nelayan Meninggal Dunia Saat Berebut Sesajen

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Okt 2024 17:06 0 221 Redaksi

KABUPATEN TANGERANG | TD — Kegiatan Festival Pesisir di Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, beralih dari suasana ceria menjadi duka setelah seorang nelayan bernama Ucat dilaporkan meninggal dunia di laut akibat insiden perebutan sesajen pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat korban bersama nelayan lainnya terlibat dalam perebutan sesajen dalam rangka merayakan hari jadi Kabupaten Tangerang yang ke-392. Seorang warga yang berprofesi sebagai pengepul ikan, yang enggan menyebutkan namanya, mengungkapkan keterkejutannya mendengar berita mengenai kematian nelayan tersebut.

“Saya tidak mengetahui secara rinci mengenai kejadian itu karena saat itu saya berada di Kamal. Namun, pada pukul 09.30 WIB, saya sudah mendengar kabar bahwa ada nelayan yang meninggal dunia saat prosesi sedekah laut,” ungkapnya.

Warga tersebut juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, Ucat terjun ke laut untuk berebut sesajen. Sebelum meninggal, korban sempat mendapatkan pertolongan dari nelayan lainnya.

“Korban terjun ke laut dalam perebutan sesajen. Dia sempat ditolong dan diangkat kembali ke perahu, tetapi tidak tertolong, kemungkinan karena faktor usia dan kelelahan,” jelasnya.

Warga tersebut menyoroti kurangnya perlengkapan keselamatan yang disediakan bagi para nelayan yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia menyesalkan tidak adanya alat pelindung diri (APD) seperti jaket pelampung yang seharusnya disediakan.

“Saya sangat menyesalkan tidak adanya pengaman seperti jaket pelampung. Di laut, kondisi sangat berisiko, bahkan bagi nelayan sekalipun. Baju dan celana yang mereka kenakan menjadi berat,” pungkasnya. (*)

LAINNYA