Indonesia Masuk Kawasan WHO Pasifik Barat, Apa Saja Keuntungannya?

waktu baca 2 minutes
Minggu, 15 Jun 2025 21:34 0 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Indonesia kini berada dalam wilayah pantauan kesehatan World Health Organization (WHO) Pasifik Barat. Hal ini secara resmi diumumkan dalam Sidang Majelis Kesehatan Dunia yang ke-78 di Swiss pada Mei lalu.

Perpindahan Indonesia dari kawasan WHO Asia Tenggara ke Pasifik Barat telah menjadi proposal yang pengajuannya sejak 2002. Permohonan ini berdasar kedekatan geografis Indonesia dengan berbagai negara yang berada dalam wilayah pantauan tersebut.

Dan, karena kedekatan geografis itu, Indonesia mempunyai berbagai masalah kesehatan yang mirip dengan negara-negara yang berada dalam kawasan WHO Pasifik Barat. Di antaranya 37 anggota Western Pacific Regional Office (WPRO) tersebut adalah Korea Selatan, Malaysia, Jepang, Singapura, dan Australia.

Bergabungnya Indonesia ke dalam grup yang terisi sebagian besar oleh negara maju tersebut akan membawa keuntungan dalam kerja sama kesehatan. Sebelumnya, Indonesia menorehkan prestasi sebagai yang negara yang aktif dalam memajukan kesehatan di kawasan WHO Asia Tenggara (WHO SEARO). Dan, kini, pemimpin WPRO berharap Indonesia dapat membagikan hal positif tersebut di kawasan barunya.

Harapan Baru Indonesia di WPRO

Selain berbagi mengenai keberhasilan di masa lalu, inovasi canggih dari negara-negara yang memiliki jaringan riset yang kuat dan sumber daya kawasan WPRO menjadi harapan baru bagi Indonesia untuk lebih memajukan pembangunan kesehatan dalam negeri. Tentu saja, akses terhadap pelatihan atau peningkatan kapasitas tenaga media dari negara-negara maju termasuk dalam harapan Indonesia.

Selain itu, dampak positif yang menjadi harapan adalah menyatunya Indonesia dalam sistem peringatan dini serta koordinasi antar negara WPRO untuk respon cepat pada penyakit wabah.

Langkah maju Indonesia ini merupakan salah satu harapan untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) berupa Indonesia Sehat tahun 2045. Beberapa target tersebut meliputi:

1. Penurunan mortalitas ibu dan bayi
2. Penuntasan epidemi HIV/AIDS, malaria, dan TBC.
3. Peningkatan layanan kesehatan umum.
4. Penurunan mortalitas penderita penyakit tidak menular seperti diabetes dan kardiovaskular.

Demikianlah kabar gembira mengenai masuknya Indonesia ke dalam kawasan WHO Pasifik Barat atau WPRO. Lembaran baru ini merupakan harapan agar Indonesia dapat mempercepat pencapaian peningkatan kualitas kesehatan bagi masyarakat seluruhnya. (Pat)

 

 

LAINNYA