Indonesia dan India Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Melalui Forum Riset dan Inovasi di Tangerang Selatan

waktu baca 2 minutes
Jumat, 25 Apr 2025 17:08 0 Elvira

Pada Senin, 21 April 2025, Kedutaan Besar India di Jakarta merayakan partisipasi dalam Temu Bisnis Industri Strategis Pertahanan Berbasis Riset dan Inovasi yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Graha Widya Bhakti, Kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong, Tangerang Selatan.

Forum ini menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi antara sektor industri strategis, akademisi, dan pemerintahan guna mengembangkan teknologi pertahanan berbasis riset dan inovasi. Mengusung tema “Towards Indonesia 2045: Advancing Strategic Defence Technology by Research and Innovation”, acara ini mengundang perwakilan dari berbagai industri pertahanan internasional dan lokal, serta akademisi untuk membahas potensi kolaborasi di bidang teknologi pertahanan.

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa pengembangan kemampuan pertahanan sangat penting untuk menjaga keamanan negara dan sebagai simbol kekuatan nasional. Ia juga menambahkan bahwa pengembangan teknologi pertahanan berbasis riset dan inovasi merupakan langkah krusial dalam mencapai tujuan strategis Indonesia.

India, sebagai mitra strategis Indonesia, turut berpartisipasi aktif dalam forum ini. Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menyampaikan bahwa India telah berhasil mengurangi ketergantungan pada impor teknologi pertahanan dengan mengembangkan industri dalam negeri. India kini menjadi pemain utama dalam ekspor teknologi pertahanan dan menawarkan kemitraan strategis kepada Indonesia, bukan hanya sebagai penyedia produk, tetapi sebagai mitra pengembang teknologi bersama.

Partisipasi India dalam acara ini mencakup sesi panel, business matchmaking, serta pameran teknologi pertahanan terbaru. India juga menawarkan berbagai sistem canggih, termasuk sistem rudal BrahMos dan kapal selam Scorpene, dengan janji alih teknologi bagi Indonesia.

Atase Pertahanan Kedutaan Besar India, Cpt. Shiv Kumar, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara India dan Indonesia mencakup seluruh spektrum teknologi pertahanan, mulai dari sistem dasar hingga teknologi mutakhir seperti pesawat, kapal selam, dan satelit. Proyek unggulan lainnya, seperti pengembangan kapal selam dan sistem rudal BrahMos, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pertahanan Indonesia sekaligus memperkuat transfer pengetahuan dan keterampilan di bidang ini.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi kesepakatan kerja sama strategis antara BRIN dan Kementerian Pertahanan Indonesia yang ditandatangani pada tahun 2022. Forum ini dianggap sebagai langkah penting dalam menciptakan keamanan kawasan Indo-Pasifik yang lebih stabil, terbuka, dan inovatif. Kedutaan Besar India menyatakan bahwa acara ini merupakan kontribusi konkret untuk memperkuat hubungan bilateral serta membangun industri pertahanan yang lebih kuat di kedua negara.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA