Hal mengenai misi menjadi produsen halal terbesar tersebut disampaikan dalam Rapat Pleno III KNEKS di Istana Wakil Presiden pada Selasa (20/12).
Rapat tersebut adalah untuk mengevaluasi program kerja pemerintah mengenai perkembangan ekonomi syariah beserta pembahasan tindak lanjutnya yang dapat menyiapkan Indonesia menjadi produsen halal terbesar dunia.
Rapat KNEKS tersebut dihadiri oleh 16 pimpinan kementerian secara luring, dan juga diikuti oleh sebagian peserta lain secara daring.
Tema “Wujudkan Indonesia menjadi Produsen Halal Terkemuka di Dunia” dalam rapat KNEKS ini merupakan tindak lanjut rapat pleno yang diadakan November 2021 dan 30 Mei 2022.
“Saat ini menjadi waktu yang sangat baik untuk mewujudkan visi dimaksud, diantaranya membuka lebih banyak lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan yang diharapkan memberikan manfaat yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia”, ujar Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin
Sebanyak 12 dari 13 program yang dicanangkan sejak pleno November 2021 sudah terwujud.
Ma’ruf Amin juga menghimbau agar semua anggota selalu bersinergi atau berkolaborasi untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Utamanya dalam membantu menghadapi tantangan ekonomi dunia pasca pandemi ini,” jelas Ma’ruf Amin.
Beliau juga berpesan agar hal-hal yang telah tercapai diakselerasi terus menerus agar dapat memberikan efek pengganda. ***