Indigo, program inkubasi dan akselerasi startup digital milik Telkom Indonesia, menyelenggarakan webinar bertajuk “AI for Business: Innovate, Automate, Dominate” di Makassar. Acara ini, bagian dari seri Indigo AIC, dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pengusaha startup, akademisi, dan pengembang AI. Tujuan utama webinar ini adalah untuk memberikan edukasi praktis mengenai penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mengoptimalkan berbagai aspek bisnis.
Indigo menggandeng beberapa mitra strategis, termasuk universitas ternama dan komunitas teknologi di Indonesia Timur, untuk menciptakan kolaborasi yang menghubungkan dunia akademik dan industri. Hal ini diharapkan dapat mempercepat adopsi AI dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Para narasumber seperti Anton Suhartono dan Saddan Husain membagikan pengalaman mereka dalam mengimplementasikan AI di berbagai bidang, seperti otomatisasi layanan pelanggan, pengambilan keputusan berbasis data, dan penggalangan dana untuk startup berbasis AI. Diskusi ini memberikan wawasan tentang bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi operasional dan membuka peluang baru di pasar digital.
Muh Fikra Junian, seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), menyampaikan bahwa webinar ini memberi pemahaman mendalam tentang potensi besar AI dalam dunia bisnis. Awalnya, ia mengira AI hanya berguna untuk otomatisasi. Namun, setelah mendengar contoh konkret, ia semakin yakin bahwa teknologi ini bisa menjadi kunci kesuksesan startup di masa depan.
Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Program Indigo, menegaskan bahwa AI bukan hanya tren teknologi, melainkan alat yang dapat mengubah cara bisnis beroperasi dan berkembang. “Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem inovasi yang inklusif di Indonesia Timur dengan mendukung pengembangan talenta digital,” ujar Patricia.
Dr. Andi Wijaya, pakar teknologi informasi dari Universitas Hasanuddin, juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam mendorong adopsi AI secara etis dan bertanggung jawab. Webinar ini didukung oleh mitra strategis seperti Digisaurus, Jasgo Academy, serta universitas-universitas di Indonesia Timur, yang semakin memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.
Melalui acara ini, para peserta mendapatkan banyak manfaat, tidak hanya dalam pemahaman praktis tentang penerapan AI dalam bisnis, tetapi juga dalam mempersiapkan diri untuk memanfaatkan peluang baru yang muncul di era digital. Kolaborasi antara universitas dan komunitas teknologi berhasil memperluas akses pengetahuan bagi lebih banyak orang, membuka jalan bagi pengembangan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing industri lokal.
Ke depannya, Indigo berencana untuk terus menggelar program-program serupa yang tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga pada implementasi AI yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Episode ketiga dari Indigo AI Connect Series, yang akan membahas tentang Etika AI, diharapkan menjadi panduan bagi talenta digital dalam menciptakan solusi AI yang inovatif dan bertanggung jawab. Dengan langkah ini, Indigo bertekad untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Tentang Indigo
Indigo adalah program inkubasi dan akselerasi startup digital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bertujuan menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui berbagai program dukungan, Indigo membantu startup digital mencapai potensi maksimalnya dan memperkuat daya saing mereka di pasar global.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES