Hindari Penyimpangan, Dinsos Pandeglang Kawal Penyaluran BPNT di Kecamatan Patia

PANDEGLANG | TD — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang terjun langsung mengawal penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tunai di wilayah Kecamatan Patia, Minggu 27 Februari 2022.

Pengawalan tersebut dilakukan untuk memastikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan haknya sesuai dengan aturan.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Car Free Day di Kota Tangerang Kembali Digelar

83 Redaksi TD

Kasi Dayasos Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Tatang Fauzi mengatakan, hasil monitoring pihaknya di tiga titik penyaluran tidak ditemukan permasalahan yang merugikan KPM.

“Saya mendapatkan instruksi langsung dari Ibu Kadis untuk melakukan pengawalan di wilayah Kecamatan Patia. Soalnya, hari ini pembagian BPNT tunai di Kecamatan Patia dibagi menjadi tiga titik, yaitu di kantor Desa Surianeun, Babakan Keusik dan Pasirgadung,” kata Tatang.

Pengawalan itu, kata dia, karena banyak pengaduan terkait penyaluran BPNT tunai yang menimbulkan masalah di beberapa kecamatan.

Baca Juga

4 bulan  lalu

7 Gunung dengan Beragam Kesulitan Pendakian

151 Patricia Pawestri

“Di sini (kecamatan Patia) tidak ada yang bermain dengan memaksa KPM atau mengarahkan untuk belanja ke salah satu warung. Apalagi sampai ada yang membuat kupon,” tuturnya.

Menurut dia, sesuai aturan KPM berhak mendapatkan bantuan tersebut secara utuh. Namun, uang tersebut agar dibelanjakan untuk kebutuhan pokok, guna memenuhi gizi masyarakat.

“Kami sampaikan kepada masyarakat agar uang tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan pokok,” ucapnya.

Sementara itu Ismatullah Plt Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Patia mengatakan, penyaluran BPNT tunai di tiga titik berjalan dengan lancar.

“Dari tiga titik tersebut penyalurannya digabungkan dengan desa yang lain, seperti di kantor Desa Surianeun yaitu warga Desa Surianeun, Rahayu, Ciawi dan Patia. Sedangkan di kantor Desa Pasirgadung yaitu Desa Pasirgadung, Turus, dan Simpang Tiga. Sementara di Kantor Desa Babakan Keusik yaitu warga Desa Babakan Keusik, Cimoyan, dan Idaman,” ujarnya. (Iman/Rom)