Hasil Uji Laboratorium, Air Sumur Warga Desa Gembong Tercemar Bakteri E Coli

waktu baca 2 menit
Jumat, 5 Nov 2021 15:00 0 45 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang menyatakan air sumur warga yang tinggal di sekitar pabrik Mayora Indah Jayanti tercemar bakteri e coli.

Kepala Seksi Bina Lingkungan DLHK Kabupaten Tangerang, Sandy Nugraha mengatakan berdasarkan hasil uji laboratorium  kandungan bakteri e colinya sangat tinggi. “Jauh di atas ambang baku mutu,” ujarnya, Jumat 5 November 2021.

Baca juga: DLHK Kabupaten Tangerang Periksa Air Sumur Warga di Sekitar Pabrik Mayora

Kadar coliform dalam air sumur warga mencapai 230.000 MPN/100ml jauh di atas ambang baku mutu 50 MPN/100ml. Sementara untuk bakteri e coli mencapai 45.000 MPN/100ml yang semestinya dalam ketentuan air bersih ambang bakunya seharusnya nol. “Dengan kadar coliform dan e coli yang tinggi ini bisa dikatakan sumur warga tercemar bakteri  ecoli,” kata Sandy.

Baca juga: Air Sumur Warga Berubah Warna, Mayora Indah Jayanti Pastikan Limbah Diproses

Menurut Sandy, hasil tersebut merupakan hasil uji laboratorium air sumur timba warga di Kampung Gembong Jatake, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja.

Selain bakteri e coli, air sumur warga mengandung detergen 0,07 mg/l diatas ambang baku mutu 0,05 mg/l. Air sumur juga mengandung mangan terlarut yang mencapai 1, 0355 mg/l diatas baku mutu 0,5 mg/l. “Hasil uji laboratorium secara umum air sumur tidak mengandung zat kimia berbahaya,” kata Sandy.

Adapun hasil uji sampel air sumur bor warga warga d kampung Kramat, desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti kondisi baik dan zat kimia, fisika maupun mikrobiologi masih di bawah baku mutu. (Faraaz/Rom)

Unggulan

LAINNYA