Hari Raya Kenaikan Isa Almasih 2025: Kisah, Makna, dan Persiapan Ibadah

waktu baca 3 minutes
Senin, 26 Mei 2025 13:44 1 Patricia Pawestri

RELIGI | TD – Hari Raya Kenaikan Isa Almasih 2025 merupakan perayaan akan kenaikan Yesus Kristus ke surga. Peringatan ini merupakan hari kudus dalam Gereja Katolik dan Kristen. Dan, hari Kamis nanti, tanggal 25 Mei 2025, merupakan waktu dirayakannya hari tersebut.

Pada hari tersebut, pemerintah Indonesia telah menetapkan libur nasional. Serta cuti bersama yang mengikutinya, yakni di hari Jumat, 30 Mei 2025. Hal ini akan menjadikan akhir pekan ini libur panjang bagi masyarakat.

Hari Raya Kenaikan Isa Almasih biasanya diperingati dengan misa/kebaktian khusus di setiap gereja. Lengkap dengan perenungan rohani tentang makna dari peristiwa terangkatnya Yesus ke surga meninggalkan dunia manusia.

Kisah dalam Kenaikan Isa Almasih

Hari yang diperingati setiap tahun sekali dan selalu ada di hari Kamis ini mempunyai kisah panjang dalam Liturgi Paskah yang melatarbelakanginya. Sebagai berikut:

Setelah Yesus Kristus wafat di kayu salib, Ia bangkit pada hari ketiga. Dan, menampakkan diri kepada sebagian besar murid-Nya di sebuah rumah, tempat mereka berkumpul untuk berdoa di tengah ketakutan akan penangkapan para murid oleh otoritas Yahudi.

Yesus kemudian memberikan pengajaran tentang Kerajaan Allah, menguatkan iman para murid, serta menemani mereka hingga 40 hari. Di waktu ini Ia memberikan amanat kepada para murid untuk pergi ke seluruh dunia memberitakan apa yang telah Ia ajarkan. Ia juga mendelegasikan pembaptisan.

Pada saat-saat terakhir sebelum Ia naik, Yesus mengatakan bahwa Roh Kudus yang berasal dari Allah sendiri akan mengisi pribadi para murid dan membimbing mereka melayani sesama sesuai ajaran Yesus.

Ia kemudian membawa mereka semua ke Bukit Zaitun, memberikan berkat kepada mereka untuk terakhir kali. Dan, kemudian terangkat ke langit ke surga di hadapan para murid tersebut. Peristiwa visual yang menakjubkan tersebut kemudian berakhir dengan tampaknya dua maaikat yang mengatakan bahwa Yesus akan turun kembali ke dunia dengan cara yang sama di akhir zaman.

Peristiwa Kenaikan Isa Almasih tersebut menjadi puncak dalam perjalanan Yesus Kristus dan karya keselamatan yang menjadi misinya. Sepuluh hari kemudian, para murid menerima curahan Roh Kudus yang Ia janjikan. Dan, hal itu disebut Pentakosta.

Makna Kenaikan Isa Almasih untuk Umat Katolik dan Kristen Pada Masa Sekarang

Amanat Agung yang diberikan Yesus Kristus sebelum Ia terangkat ke surga dan meninggalkan para muridnya merupakan sumber makna dari peringatan peristiwa ini. Yaitu perintah untuk mewartakan Injil ke seluruh dunia.

Melalui pewartaan ini, para murid harus menyampaikan berita gembira tentang pembebasan manusia atas dosa. Dan, tugas mengisi dunia dengan kedamaian serta keadilan. Serta semua hal yang menjadi ajaran kasih dari Yesus Kristus.

Persiapan Menjelang Ibadah Hari Raya Kenaikan Isa Almasih 2025

Untuk mempersiapkan diri menjelang ibadah Hari Raya Kenaikan Isa Almasih, para penganut Katolik dan Kristen dapat melakukan bebera hal berikut:

  1. Berdiam diri dan merenungkan bagaimana perkataan Yesus Kristus tentang tugas perutusan sebelum Ia terangkat ke surga.
  2. Mengingat kembali urutan liturgi yang akan menjadi tata cara ibadah. Serta membaca bagian Alkitab dan Injil yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
  3. Mempersiapkan diri supaya bersih dan rapi ketika beribadah. Misalnya dengan mandi dan memakai wewangian dengan aroma yang lembut. Serta memakai pakaian yang terbaik, sopan, dan bersih.
  4. Jangan lupa mempersiapkan persembahan untuk diberikan saat kolekte. Persembahan dapat menjadi ungkapan syukur Anda dan perhatian kepada sesama.

Demikianlah Hari Raya Kenaikan Isa Almasih akan diperingati pada hari Kamis nanti, 28 Mei 2025. Dalam peristiwa kudus tersebut, umat Katolik dan Kristen merenungkan kembali makna perutusan yang menjadi amanat Yesus Kristus bagi semua pengikut-Nya. Menjelang ibadah perayaan tersebut, hendaknya umat Katolik dan Kristen mempersiapkan diri agar ibadah dapat berlangsung khidmat dan membawa berkat, baik bagi diri sendiri maupun lingkungannya. (Pat)

LAINNYA