Harga PCR Rp300 Ribu, Penumpang Bus: Mending Beli Beras

waktu baca 2 minutes
Rabu, 27 Okt 2021 17:56 0 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD — Penumpang bus antar kota di Kota Tangerang keberatan atas rencana pemerintah yang akan memberlakukan tes PCR di semua moda transportasi.

“Kalau harga Rp300 ribu itu berat, mending beli beras,” ujar Intan, penumpang bus antar kota di terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Rabu, 27 Oktober 2021.

Menurut Intan, persyaratan perjalanan untuk transportasi bus, cukup hanya menunjukkan kartu vaksin, atau hasil tes antigen. “Daripada PCR, masih mending antigen yang harganya kisaran Rp99 ribu.”

Pieter, penumpang lainnya di Terminal Poris juga menyatakan keberatan atas rencana pemerintah tersebut.

“PCR sih mungkin keberatan yah, bagi orang-orang kecil. Ekonominya lagi lemah, cukup kartu vaksin aja sih, enggak usah PCR,” katanya.

Baca juga: Wacana Wajib PCR di Terminal, Agen PO Bus: Tidak Berpihak Pada Kami

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mewacanakan akan mengeluarkan kebijakan wajib tes PCR sebagai syarat perjalanan untuk moda transportasi lainnya. Saat ini, kebijakan itu berlaku bagi penumpang pesawat udara.

Binsar mengeklaim, kebijakan tersebut bertujuan mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 akibat libur Natal dan tahun baru.

“Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya. Untuk mengantisipasi periode Nataru,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 25 Oktober 2021. (Eko Setiawan/Rom)

LAINNYA