KESEHATAN | TD – Berbagai organisasi kesehatan di Amerika Serikat menetapkan bahwa susu dan air putih adalah dua pilihan minuman sehat bagi anak-anak. Dan mereka juga menyatakan minuman lainnya menimbulkan risiko kesehatan.
Dilansir dari situs resmi Healthy Eating Research, berbagai ahli kesehatan dari Akademi Nutrisi dan Dietetik, Akademi Kedokteran Gigi Anak Amerika, Akademi Pediatri Amerika, dan Asosiasi Jantung Amerika melakukan berbagai penelitian terhadap berbagai minuman yang biasa dikonsumsi anak-anak.
Para peneliti tersebut mengungkapkan bahwa hanya air putih dan susu yang merupakan minuman yang sehat untuk dikonsumsi anak-anak dari usia 5 hingga 18 tahun. Sementara, jus, susu dari bahan alternatif, dan susu berperisa sebaiknya hanya dikonsumsi dalam batas tertentu. Sedangkan minuman berkafein dan zat-zat stimulan lainnya, atau minuman berpemanis buatan maupun gula harus dihindari.
Sebagai anjuran, para peneliti tersebut menyarankan konsumsi air putih sebanyak 16 hingga 40 fl oz (fluide ounces) sehari atau setara dengan 473-1183 mililiter sehari untuk anak-anak usia 5 hingga 8 tahun. Atau 22 hingga 61 fl oz, atau 650-1804 mililiter, per hari untuk anak-anak usia 9 hingga 13 tahun. Dan, 29 hingga 88 fl oz, atau 858-2.602 mililiter, untuk anak usia 14 hingga 18 tahun.
Sedangkan susu pasteurisasi dengan rasa plain dapat dikonsumsi dengan anjuran 20 fl oz per hari, atau 591 mililiter, untuk anak 5-8 tahun. Dan, 24 fl oz per hari, setara 710 mililiter, untuk anak usia 9-18 tahun.
Untuk konsumsi jus buah, sebaiknya dibatasi. Anjuran minum jus ini berada pada toleransi 177 mililiter per hari untuk anak berusia 5-8 tahun. Dan hanya sebanyak 237 mililiter untuk anak-anak 8 hingga 18 tahun.
Sedangkan susu dengan bahan dasar yang berasal dari tumbuhan sebaiknya hanya diberikan bila terdapat alasan medis tertentu. Misalnya anak ternyata mempunyai alergi laktosa susu sapi, atau jika anak tersebut mempunyai pola makan vegetarian. Namun, di luar alasan tersebut, susu berbahan nabati tidak dianjurkan sebagai pengganti susu sapi.
Sebab nutrisi pada susu nabati tidak cukup untuk menggantikan nilai gizi yang terkandung dalam susu sapi. Apalagi bila susu nabati tersebut mengandung gula tambahan. Dan, konsumsi susu berperisa sebaiknya dihindari sebab mengandung gula dalam jumlah yang terlalu banyak.
Pembatasan dan bahkan penghindaran beberapa jenis minuman bagi anak sangat penting agar anak terhindar dari penyakit gula dan obesitas, serta mendukung agar tidak terjadi stunting atau gagal tumbuh kembang.
Demikianlah mengenai air putih dan susu yang merupakan pilihan terbaik untuk minuman anak-anak. Memberikan minuman terbaik untuk mereka akan membantu membentuk masa depan yang cerah, bahagia, dan sehat. (Pat)