Gelar Musda VIII, Rifki Hermiansyah Resmi Menjabat Ketua Umum Hipmi Banten Periode 2025-2028
Ketua Umum Hipmi Banten Rifki Hermiansyah Periode 2025-2028 (nomor empat dari sebelah kanan) bersama ketua umum Hipmi Banten Periode 2021-2024 Ananda Trianh Salichan (nomor tiga dari sebelah kanan)KOTA SERANG – Rifki Hermiansyah resmi menjabat ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Banten periode 2025-2028. Hal itu terungkap pada Musyawarah Daerah (Musda) ke VIII Hipmi Banten yang digelar disalah satu Hotel dikawasan Cipocok Jaya, Selasa (27/5/2025).
Dimana, Rifki Hermiansyah terpilih secara aklamasi, menggantikan posisi Ketua umum Hipmi Provinsi Banten sebelumnya, Ananda Trianh Salichan.
“Alhamdulilah Musda kedelapan Hipmi Provinsi Banten ini sudah menjadi mandatory organisasi setiap tiga tahun sekali melaksanakan kepemimpinan selanjutnya. Terpilih aklamasi (Rifki Hermiansyah), ” kata Ketua Umum HIPMI Banten periode 2021-2024 Ananda Trianh Salichan.
Pasca terpilihnya sebagai ketua umum yang baru, Rifki Hermiansyah diharapkan bisa terus membawa Himpi Banten kearah yang lebih baik lagi, khususnya dalam membawa isu penguatan modal bagi para pengusaha muda di Provinsi Banten, sekaligus membangun kerjasama dengan pihak investor dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan ekonomi didaerah agar bisa terus tumbuh berkembang.
Turut hadir Gubernur Banten Andra Soni dan Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim pada Musda ke VIII Hipmi Provinsi Banten.
Sambung Ananda, isu penguatan modal merupakan salah satu topik pembahasan hangat untuk dibahas bersama antara Hipmi Bantan; Pemda; investor hingga pihak perbankan dalam upaya penguatan modal bagi para pengusaha muda di Provinsi Banten, dibarengi dengan kemudahan seperti melalui pemberian pinjaman KUR.
“Seperti yang kita tahu, modal ini merupakan bagian instrumen penting dalam upaya perluasan usaha. Tapi harapannya jika pengusaha muda mengajukan pinjaman, agunannya itu bisa dipermudah, seperti sistem KUR,” beber Ananda.
Untuk itu, masih kata Ananda, Himpi Banten akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah, dalam hal ini Pemprov Banten untuk bersama-sama bersinergi dalam membangun peluang usaha, sekaligus memajukan usaha yang ada agar bisa terus tumbuh.
Gubernur Banten Andra Soni membuka peluang seluas-luasnya bagi pengusaha lokal di Provinsi Banten agar bisa ambil bagian dalam pembangunan dan kemajuan Provinsi Banten kedepan.
Selain membuka peluang kerjasama, sambung Andra Soni, pihaknya juga akan membuatkan sebuah regulasi atau menjalankan aturan yang sudah ada agar pengusaha lokal bisa terus tumbuh melalui pemanfaatan investasi dan industri yang masuk ke Provinsi Banten khususnya.
“Namun bagaimana caranya supaya kita bisa membuat sebuah regulasi atau bisa menjalankan regulasi yang ada secara prosedural, sehingga kesempatan usaha yang dimiliki pengusaha lokal dalam tumbuh berkembangnya industri atau investasi di Provinsi Banten juga bermanfaat kepada pengusa lokal, ” pungkasnya.
