TANGERANG | TD – Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menghadirkan inovasi baru dalam upaya menanggulangi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi pada jam-jam sibuk. Inovasi tersebut dikemas dalam bentuk Program Garda Sigap, sebuah inisiatif yang merupakan kepanjangan dari “Garda Siaga dan Gerak Cepat Atasi Lalu Lintas Padat”.
Program ini mengusung konsep keterlibatan aktif seluruh jajaran kepolisian, mulai dari Polresta hingga seluruh polsek, tanpa memandang fungsi atau divisi. Inti dari program ini adalah mewajibkan seluruh personel untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengaturan lalu lintas setiap pagi dan sore, yaitu pada waktu-waktu di mana volume kendaraan biasanya meningkat tajam.
Untuk menjaga keseimbangan tugas dan tidak memberatkan para anggota, titik-titik pengaturan lalu lintas disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal masing-masing personel atau rute harian yang biasa mereka lalui. “Jadi sebelum berangkat ke kantor—baik ke polres maupun ke polsek—anggota sudah terlebih dahulu melaksanakan pengaturan lalu lintas di sekitar wilayah tempat tinggal mereka. Hal yang sama juga dilakukan saat pulang dinas,” jelas Kombes Indra Waspada pada Selasa, 22 Juli 2025.
Waktu pelaksanaan program ini dijadwalkan secara spesifik. Pada pagi hari, kegiatan dimulai pukul 06.30 hingga 07.30, sementara pada sore hari dilakukan pada pukul 16.00 hingga 17.00. Dengan cara ini, keberadaan petugas di titik-titik strategis diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan kendaraan dan menciptakan arus lalu lintas yang lebih lancar.
Lebih lanjut, Indra Waspada menegaskan bahwa kehadiran petugas di lapangan pada jam-jam krusial akan memberikan dampak positif, tidak hanya secara teknis terhadap kelancaran lalu lintas, tetapi juga secara psikologis bagi masyarakat. “Ketika kemacetan terjadi, hal pertama yang dicari masyarakat adalah kehadiran anggota kepolisian. Maka dari itu, kita harus hadir,” ungkapnya.
Menurutnya, program Garda Sigap merupakan cerminan dari komitmen kuat Polresta Tangerang, di bawah naungan Polda Banten, untuk selalu berada di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari solusi. Dengan kehadiran polisi saat jam-jam padat, masyarakat diharapkan merasa lebih aman, serta terdorong untuk tertib dan mematuhi aturan lalu lintas. Hal ini juga dipercaya dapat menekan potensi pelanggaran dan mencegah kemacetan yang lebih parah.
“Sudah menjadi tugas Polri untuk senantiasa hadir bagi masyarakat, memberikan bantuan nyata, dan menjawab keresahan yang ada. Program ini adalah salah satu wujud nyata dari semangat tersebut,” tutupnya. (*)