INTERNASIONAL | TD – Kedutaan Besar RI (KBRI) di Khartoum, Sudan, akhirnya berhasil mengevakuasi 538 WNI di Sudan pada pukul 01.00 waktu setempat pada hari Senin, 24 April 2023.
Hal tersebut dilakukan setelah ada satu korban dari perang yang berkecamuk di Sudan yang merupakan warga negara Indonesia. Sedangkan ratusan WNI lainnya terkepung oleh pihak-pihak yang bertikai.
Dari 538 orang yag dievakuasi, terdiri dari 240 laki-laki, 273 perempuan, dan 25 anak usia balita. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa, dan juga terdapat pekerja migran, karyawan Indofood, dan staf KBRI bersama keluarganya.
KBRI kemudian mengamankan ratusan WNI tersebut dan akan memberangkatkan mereka menuju Jeddah dengan pesawat TNI AU, untuk selanjutnya pulang ke Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga akan segera mengevakuasi 289 WNI lainnya yang masih berada di Sudan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam sebuah laporan tertulis, Senin, 24 April 2023.
“Rencana awal seluruh WNI akan dievakuasi dengan memanfaatkan gencatan senjata. Namun demikian, karena adanya pembatasan bahan bakar untuk bus yang akan mengangkut para WNI dan evacuee lainnya, maka evakuasi tidak dapat dilakukan dalam satu tahap,” jelas Retno Marsudi.
Retno Marsudi juga mengimbau setiap WNI yang masih berada di Sudan untuk segera melaporkan diri untuk dapat dievakuasi di tahap kedua.
“Pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa WNI keluar dari wilayah konflik dengan selamat,” tegas Retno kemudian.
Dalam misi evakuasi ini, KBRI mendapat bantuan dari otoritas setempat untuk memastikan jalur aman. KBRI juga mendapat dukungan dari Dubes RI di Arab Saudi dan Konsulat Jenderal di Jeddah, dan juga tim perbantuan dari Riyadh. (*)