OPINI | TD — Pemerintah memegang peranan sentral dalam mengatur dan mengelola negara. Tindakan dan kebijakannya berdampak luas pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi dan kesejahteraan hingga stabilitas politik dan keamanan nasional.
Etika pemerintahan yang tinggi, karenanya, bukan sekadar idealisme, melainkan prasyarat mutlak bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Kegagalan dalam menegakkan etika pemerintahan akan berujung pada disintegrasi sosial, ketidakadilan, dan ketidakstabilan negara.
Dampak Pemerintahan yang Baik dan Buruk terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pemerintah yang beretika memiliki dampak positif yang signifikan di berbagai sektor:
Ekonomi: Kebijakan ekonomi yang transparan, akuntabel, dan adil akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. Investasi akan meningkat, lapangan kerja tercipta, dan kesejahteraan masyarakat pun terangkat.
Sebaliknya, kebijakan ekonomi yang korup, nepotistik, dan tidak transparan akan mengakibatkan ketidakpastian ekonomi, kemiskinan, dan kesenjangan sosial yang lebar. Contohnya, kebijakan subsidi yang tidak tepat sasaran atau pungutan liar dapat merugikan masyarakat dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Sosial: Pemerintah yang beretika memprioritaskan kesejahteraan sosial masyarakat dengan menyediakan layanan publik yang berkualitas dan merata, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Program-program sosial yang inklusif dan berbasis data akan mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegagalan dalam hal ini akan menyebabkan peningkatan angka kemiskinan, rendahnya kualitas sumber daya manusia, dan meningkatnya konflik sosial.
Politik: Transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan menciptakan kepercayaan publik. Hal ini akan menstabilkan situasi politik, mengurangi konflik, dan memperkuat demokrasi.
Sebaliknya, pemerintahan yang korup dan otoriter akan menimbulkan ketidakpercayaan publik, memicu protes, dan mengancam stabilitas politik negara. Contohnya, pemilihan umum yang tidak bebas dan adil akan merusak legitimasi pemerintah.
Etika pemerintahan yang baik dapat diwujudkan melalui penerapan beberapa pilar penting, yaitu:
1. Transparansi: Semua kebijakan dan keputusan pemerintah harus diakses publik secara mudah dan terbuka. Transparansi mencegah korupsi, meningkatkan akuntabilitas, dan memperkuat kepercayaan publik. Mekanisme seperti open government data dan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan sangat penting.
2. Akuntabilitas: Pemerintah harus bertanggung jawab atas tindakan dan kebijakannya. Mekanisme pengawasan yang efektif, baik internal maupun eksternal, diperlukan untuk memastikan akuntabilitas. Hal ini mencakup mekanisme pertanggungjawaban pejabat publik dan akses masyarakat terhadap informasi terkait kinerja pemerintah.
3. Keadilan: Pemerintah harus memastikan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh warga negara tanpa diskriminasi. Hal ini mencakup penegakan hukum yang adil, akses yang sama terhadap sumber daya dan kesempatan, serta perlindungan hak-hak asasi manusia.
4. Integritas: Integritas merupakan fondasi pemerintahan yang baik. Pejabat publik harus bertindak jujur, profesional, dan bebas dari korupsi. Penguatan nilai-nilai etika dan moral dalam birokrasi sangat penting untuk membangun integritas pemerintahan.
Etika pemerintahan merupakan pilar utama kesejahteraan dan stabilitas bangsa Indonesia. Pemerintah yang beretika akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan stabilitas politik.
Penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan integritas menjadi kunci dalam membangun pemerintahan yang baik dan melayani kepentingan rakyat.
Pentingnya edukasi publik dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran etika pemerintahan juga tidak dapat diabaikan.
Penulis: Irfan afrizal, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. (*)
Dampak Etika Pemerintahan terhadap Kesejahteraan dan Stabilitas Bangsa Indonesia, Etika Pemerintahan yang Baik,
Etika pemerintahan yang tinggi adalah kunci kesejahteraan dan stabilitas Indonesia.