SERANG | TD – Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten tengah melakukan efisiensi atau rasionalisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2025. Langkah ini diambil dengan tujuan utama memperkuat sektor pendidikan di wilayah tersebut.
Dimyati menjelaskan bahwa pencapaian pendidikan dasar sembilan tahun di Banten sudah cukup baik, dengan hanya tersisa sekitar 1 persen yang belum terpenuhi. “Untuk kewajiban pendidikan dasar sembilan tahun secara umum di Provinsi Banten ini capaiannya sudah cukup, berdasarkan catatan kalau tidak salah sekitar tinggal 1 persen saja,” ungkapnya dilansir Selasa, 11 Maret 2025. Di sisi lain, untuk pendidikan tingkat SMA sederajat yang menjadi tanggung jawab provinsi, program gratis sudah diterapkan, meskipun saat ini baru mencakup sekolah negeri. Hal ini menyebabkan sekitar 40 persen lulusan SMP belum melanjutkan ke tingkat SMA sederajat.
Dimyati menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan, termasuk mewujudkan janji untuk memberikan pendidikan gratis di sekolah swasta pada tahun ajaran baru 2025. “Maka dari itu kita akan realisasikan janji sekolah gratis untuk yang sekolah swasta di tahun ajaran baru 2025 ini, sehingga persoalan gaf 40 persen bisa diselesaikan,” tambahnya. Setelah itu, Pemprov Banten berencana untuk mengimplementasikan program pendidikan gratis hingga jenjang S1, yang menurutnya adalah hal yang mungkin dilakukan dengan potensi keuangan yang ada.
Terkait pemerataan pembangunan, Dimyati menyatakan bahwa setiap daerah memerlukan dukungan, namun prioritas harus diberikan kepada daerah dengan kondisi fiskal yang lebih lemah, seperti Lebak dan Pandeglang. “Namun keadilan itu tidak harus terbagi rata, ada prioritas bagi daerah yang kondisi fiskal keuangannya masih belum kuat,” katanya. Ia optimis bahwa program-program prioritas ini dapat dilaksanakan dengan dukungan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan solid. Di akhir pernyataannya, Dimyati mengajak masyarakat Banten untuk tetap optimis dan berjuang demi kemajuan provinsi. “Jangan lelah untuk berjuang demi Provinsi Banten yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)