Dukung Tumbuh Kembang Anak Melalui Multi Learning: Tips Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah

waktu baca 3 minutes
Selasa, 3 Jun 2025 11:52 1 Patricia Pawestri

STUNTING | TD – Setiap anak memiliki cara unik dalam menyerap informasi. Ada yang lebih cepat memahami melalui gambar, ada yang lebih nyaman saat mendengarkan cerita, dan banyak yang suka belajar sambil bergerak. Oleh karena itu, pendekatan multi learning menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung perkembangan anak.

Dalam metode pembelajaran multi learning, terdapat perpaduan beberapa macam gaya belajar. Misalnya visual, auditori, kinestetik, dan lainnya. Perpaduan ini untuk membantu anak belajar dengan lebih efektif. Kabar baiknya, pendekatan ini dapat diterapkan di rumah dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa tipsnya!

  1. Amati dan Kenali Gaya Belajar Anak

Langkah pertama yang penting adalah memahami bagaimana anak belajar dengan nyaman. Apakah ia lebih suka menggambar, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas fisik? Dengan mengenali gaya belajar yang dominan, kamu dapat menyesuaikan pendekatan yang digunakan sehari-hari.

  1. Sediakan Media Belajar yang Beragam

Jangan hanya terpaku pada buku. Manfaatkan video edukatif, lagu anak, mainan edukasi, kartu gambar, atau bahkan benda-benda di rumah seperti sendok dan buah untuk belajar menghitung. Semakin bervariasi media yang digunakan, semakin banyak jalur otak anak yang terlibat saat belajar.

  1. Ajak Anak Bergerak Saat Belajar

Merupakan kecenderungan anak-anak yang sehat dan aktif untuk selalu bergerak. Mereka jarang mau duduk tenang mempelajari sesuatu dalam waktu lama. Oleh karena itu, masukkan elemen gerakan dalam proses belajar. Misalnya, ajak anak melompat sambil menyebutkan huruf, atau membuat tarian singkat untuk mengingat nama-nama hewan.

  1. Gunakan Lagu dan Cerita

Lagu dan cerita tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif dalam menanamkan informasi. Anak akan lebih mudah mengingat pelajaran jika disajikan dalam bentuk yang menyentuh emosi dan menyenangkan untuk didengar.

  1. Buat Eksperimen atau Aktivitas Praktik

Cobalah kegiatan sederhana seperti membuat pelangi dari air dan pewarna makanan, atau menanam biji kacang di kapas. Aktivitas semacam ini dapat merangsang rasa ingin tahu anak, sekaligus melatih logika dan koordinasi mereka.

  1. Dorong Anak untuk Mengekspresikan Diri

Berikan kesempatan bagi anak untuk menggambar, membuat cerita sendiri, atau bermain peran. Aktivitas ekspresif ini penting untuk melatih kecerdasan interpersonal dan intrapersonal mereka.

  1. Libatkan Anak dalam Aktivitas Sehari-hari

Multi learning juga dapat dilakukan melalui rutinitas harian. Misalnya, minta anak menghitung sendok saat menyiapkan meja makan, atau menyebutkan warna pakaian saat membantu mencuci. Proses belajar sebenarnya dapat terjadi dalam kegiatan apapun, menyesuaikan keberadaan dan kondisi anak-anak.

Sebagai kesimpulan, multi learning bukan hanya tentang menciptakan kelas mini di rumah, tetapi tentang bagaimana orang tua dapat membuka lebih banyak pintu pembelajaran melalui aktivitas sederhana. Dengan pendekatan yang variatif dan menyenangkan, anak tidak hanya akan lebih cepat memahami, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, kreatif, dan penuh rasa ingin tahu. Mari jadikan rumah sebagai tempat belajar yang seru dan penuh kasih! (Nazwa/Pat)

LAINNYA