DPRD Kabupaten Tangerang Kritik Festival UMKM Ngider: Dinilai Seremonial dan Boros Anggaran

waktu baca 2 minutes
Jumat, 3 Okt 2025 22:14 0 Nazwa

TANGERANG | TD — Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Nonce Thendean, mengkritik pelaksanaan Festival UMKM Ngider Kecamatan yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang. Menurutnya, kegiatan tersebut hanya bersifat seremonial dan tidak memberikan dampak nyata, bahkan dianggap sebagai pemborosan anggaran.

“Festival ini hanya kegiatan seremonial, penghamburan anggaran. Dampak untuk masyarakat tidak ada,” ujar Nonce, dilansir Jumat (3/10/2025).

Politisi Partai Demokrat itu juga menilai waktu penyelenggaraan festival kurang tepat di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu. Ia menyarankan pemerintah lebih fokus pada program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti bazar sembako murah.

“Daya beli dan daya jual tidak sinkron. Pelaku UMKM tidak punya modal yang cukup, sementara penjualan menurun karena situasi ekonomi,” tegasnya.

Menanggapi kritik tersebut, Direktur Event Organizer (EO) AboutTNG, Dipo, menjelaskan bahwa festival justru bertujuan memberdayakan pelaku UMKM dengan memberikan ruang berjualan sekaligus ekspos produk.

“Tujuannya untuk memberdayakan produk lokal. UMKM yang sudah terdata diberi kesempatan untuk berjualan. Festival ini juga menjadi ajang promosi agar produk mereka lebih dikenal luas,” jelas Dipo.

Namun, ia mengakui pelaksanaan festival di Panongan terkendala faktor cuaca yang memengaruhi jumlah pengunjung. “Beberapa hari terakhir hujan, jadi berdampak pada sepi pengunjung. Berbeda dengan di Balaraja dan Kronjo, di sana UMKM laku dan terekspos dengan baik karena dukungan warga lokal,” tandasnya. (*)

LAINNYA