Anggota DPRD Provinsi Banten Abraham Garuda Laksono bersama Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid berdiskusi usai kegiatan Reses Masa Persidangan ke-1 Tahun Sidang 2025–2026 di Pendopo Bupati Tangerang. (Foto: Ist)TANGERANG | TD — Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, menyampaikan sejumlah keluhan dan aspirasi warga Kelurahan Bojong Nangka (Bonang) serta Kecamatan Legok kepada Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, dalam kegiatan Reses Masa Persidangan ke-1 Tahun Sidang 2025–2026 yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Rabu (29/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Abraham menjelaskan bahwa warga Bojong Nangka (Bonang), Kecamatan Kelapa Dua, menyampaikan persoalan terkait pengangkutan dan pengelolaan sampah yang dinilai belum berjalan optimal di lima RW. Mereka berharap pemerintah daerah dapat memperbaiki sistem dan menambah armada pengangkut agar sampah tidak menumpuk di lingkungan pemukiman.
“Warga berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat menyediakan armada pengangkut sampah tambahan agar pengelolaan lebih optimal dan lingkungan tetap bersih,” ujar Abraham.
Sementara itu, warga Kecamatan Legok menyoroti perlunya peningkatan sinkronisasi data antara Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dan Dinsos Provinsi Banten. Mereka mengeluhkan masih adanya ketidaksesuaian data penerima bantuan sosial (bansos), yang menyebabkan sejumlah keluarga berhak belum mendapatkan bantuan.
“Kami berharap sinkronisasi data ini menjadi perhatian serius agar warga yang berhak segera mendapatkan bantuan,” tegasnya.
Selain menyerap aspirasi masyarakat, Abraham juga mengapresiasi dua proyek strategis Pemerintah Kabupaten Tangerang, yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Jatiwaringin di Kecamatan Mauk dan jalur MRT Balaraja–BSD–Gading Serpong–Lippo Karawaci.
“Kami menyambut baik langkah Pemkab Tangerang yang menjadikan sampah sebagai sumber energi produktif. Begitu juga pembangunan MRT, ini merupakan langkah besar untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah,” ungkapnya.
Menurut Abraham, kedua proyek tersebut menunjukkan arah pembangunan Kabupaten Tangerang yang berorientasi pada efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan. Ia berharap pelaksanaannya berjalan tepat waktu dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Anggota DPRD Provinsi Banten Abraham Garuda Laksono menyampaikan aspirasi warga Bonang dan Legok kepada Bupati Tangerang dalam kegiatan Reses Masa Persidangan ke-1 Tahun Sidang 2025–2026. (Foto: Ist)
Kegiatan reses tersebut turut dihadiri Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, para asisten daerah, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada DPRD Banten yang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat provinsi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD Provinsi Banten yang selalu membawa aspirasi warga serta mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
Bupati juga memaparkan bahwa proyek PLTSa Jatiwaringin dengan nilai investasi Rp3,1 triliun akan menjadi pusat pengelolaan sampah untuk wilayah Tangerang Raya dan ditargetkan groundbreaking pada Maret 2026.
Adapun jalur MRT sepanjang 29,9 kilometer yang menghubungkan Balaraja–BSD–Gading Serpong–Lippo Karawaci diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan padat penduduk dan mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.
Di akhir kegiatan, Abraham menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat dan program strategis daerah yang disampaikan dalam reses akan dibawa ke pembahasan DPRD Provinsi Banten agar dapat diakomodasi dalam kebijakan pembangunan berikutnya.
“Kami akan terus mengawal agar aspirasi masyarakat dan rencana pembangunan di Kabupaten Tangerang dapat berjalan seiring demi kesejahteraan bersama,” tutupnya. (*)