Do’s and Don’ts Saat Imlek: Tradisi yang Harus Dipatuhi

waktu baca 5 menit
Selasa, 28 Jan 2025 15:03 0 61 Patricia Pawestri

PRISMA | TD – Imlek atau Tahun Baru Cina adalah momen yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini bukan hanya sekadar perayaan tahun baru, tetapi juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, merayakan tradisi, dan menghormati leluhur.

Namun, ada banyak aspek dalam perayaan Imlek yang harus diperhatikan agar suasana tetap harmonis dan sesuai dengan tradisi. Berikut adalah beberapa do’s dan don’ts yang perlu diingat saat merayakan Imlek.

Do’s (Hal yang Harus Dilakukan)

1. Bersihkan rumah sebelum Imlek.

Salah satu tradisi penting dalam Imlek yaitu membersihkan seluruh rumah sebelum Hari Raya Imlek tiba. Aktivitas ini dipercaya dapat mengusir energi negatif dan memberikan ruang bagi keberuntungan. Pastikan semua sudut rumah dibersihkan, termasuk perabotan dan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Namun, setelah hari Imlek tiba, sebaiknya tidak melakukan pembersihan untuk menghindari ‘menyapu’ rezeki yang datang.

2. Memakai pakaian baru dan berwarna merah.

Selama perayaan Imlek, sangat dianjurkan untuk mengenakan pakaian baru, terutama yang berwarna merah. Warna merah melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan dalam tradisi Tionghoa. Menggunakan pakaian baru juga melambangkan harapan untuk memulai tahun baru dengan semangat dan keberuntungan yang baru.

3. Menyiapkan makanan tradisional.

Makanan memainkan peran penting dalam perayaan Imlek. Beberapa hidangan tradisional seperti kue keranjang (nian gao), ikan utuh, dan dumpling (jiaozi) harus disiapkan. Setiap hidangan memiliki makna simbolis yang mendalam, misalnya, ikan melambangkan kelimpahan. Pastikan untuk menyediakan makanan dalam jumlah yang cukup, sebagai simbol harapan akan rezeki di tahun yang baru.

4. Menghormati leluhur.

Menghormati leluhur merupakan salah satu aspek inti dari perayaan Imlek. Keluarga biasanya akan mengadakan ritual sembahyang atau upacara untuk mengenang dan memberikan penghormatan kepada leluhur. Menyiapkan altar dengan foto-foto leluhur, makanan, dan dupa sebagai bentuk penghormatan adalah hal yang sangat dianjurkan.

5. Berkumpul dengan keluarga.

Jika Anda ingin mengumpulkan keluarga dalam suasana penuh kegembiraan, Imlek merupakan waktu yang sangat tepat. Dalam berkumpul dengan keluarga ini pun, tradisi kunjungan keluarga atau “zhuo jia” sangat ditekankan, di mana anggota keluarga dari berbagai generasi berkumpul untuk merayakan bersama. Ini adalah saat untuk mempererat hubungan keluarga dan berbagi kebahagiaan.

6. Memberikan angpao.

Memberikan angpao atau amplop merah berisi uang kepada anak-anak dan anggota keluarga yang belum menikah adalah tradisi yang populer. Angpao melambangkan keberuntungan dan harapan untuk tahun yang lebih baik. Pastikan jumlah uang di dalam angpao adalah angka genap, karena angka genap dianggap membawa keberuntungan.

7. Mengucapkan selamat tahun baru.

Salah satu cara mengucapkan selamat tahun baru Cina adalah dengan menggunakan bahasa Mandarin. “Xin Nian Kuai Le” merupakan salam yang biasanya saling diucapkan antara keluarga dan rekan                ketika Imlek. Selain salam tersebut, mengucapkan harapan baik kepada orang-orang di sekitar akan memberikan nuansa positif yang mempererat tali persaudaraan.

8. Menghiasi rumah dengan dekorasi Imlek.

Menghias rumah dengan dekorasi khas Imlek seperti lampion merah, kaligrafi, dan bunga plum sangat dianjurkan. Dekorasi ini tidak hanya mempercantik rumah tetapi juga menarik keberuntungan. Pastikan untuk menggantungkan dekorasi di tempat yang terlihat agar dapat membawa suasana Imlek yang meriah.

Don’ts (Hal yang Tidak Boleh Dilakukan)

1. Tidak menggunakan alat pemotong.

Selama hari pertama Imlek, sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan pisau atau alat pemotong lainnya. Hal ini dipercaya akan ‘memotong’ rezeki dan keberuntungan yang datang. Sebaiknya persiapkan semua bahan makanan sebelum hari Imlek tiba.

2. Hindari memecahkan barang.

Memecahkan barang selama perayaan Imlek dianggap sebagai pertanda buruk. Ini bisa diartikan sebagai kehilangan atau kerugian. Jika barang pecah, sebaiknya segera dibersihkan dengan hati-hati dan disingkirkan agar tidak membawa sial.

3. Jangan menggunakan kata-kata negatif.

Hindari menggunakan kata-kata yang memiliki konotasi negatif, seperti kematian atau kesedihan, selama perayaan Imlek. Perayaan ini seharusnya diisi dengan ucapan yang positif dan harapan baik. Menggunakan kata-kata yang tidak pantas dapat menarik energi negatif.

4. Tidak memakai pakaian warna hitam dan putih.

Selama Imlek, hindari mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih, karena kedua warna ini biasanya diasosiasikan dengan berkabung. Sebaiknya pilihlah warna-warna cerah yang melambangkan kegembiraan dan keberuntungan, seperti merah, emas, atau kuning.

5. Jangan mengabaikan orang yang lebih tua.

Dalam budaya Tionghoa, menghormati orang yang lebih tua sangatlah penting. Jangan lupa untuk memberikan penghormatan kepada orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua di saat perayaan. Mengabaikan mereka dianggap tidak sopan dan bisa membawa sial.

6. Hindari meminjam atau meminjamkan uang.

Pada hari pertama Imlek, sebaiknya tidak melakukan transaksi keuangan seperti meminjam atau meminjamkan uang, karena hal ini dapat membawa sial. Kegiatan ini dianggap akan memengaruhi keberuntungan dan rezeki di tahun yang baru.

7. Jangan bekerja pada hari pertama Imlek.

Hari pertama Imlek adalah waktu untuk bersantai dan merayakan. Bekerja pada hari ini dianggap tidak sopan dan dapat menarik energi negatif. Luangkan waktu untuk beristirahat dan menikmati momen bersama keluarga.

8. Hindari berdebat atau bertengkar.

Selama perayaan Imlek, penting untuk menjaga suasana tetap harmonis. Menghindari perdebatan atau pertengkaran adalah hal yang mutlak dilakukan untuk menjaga keberuntungan dan kebahagiaan sepanjang tahun.

Itu dia beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama perayaan Imlek. Perayaan Imlek adalah waktu yang penuh makna, di mana tradisi dan nilai kekeluargaan sangat ditekankan. Mengikuti do’s dan don’ts saat Imlek tidak hanya akan membawa keberuntungan, tetapi juga menciptakan suasana harmonis di antara keluarga dan teman.

Menyadari pentingnya tradisi ini akan membantu setiap orang untuk merayakan Imlek dengan lebih bermakna dan membawa kebahagiaan bagi semua yang terlibat. Dengan demikian, kita tidak hanya merayakan tahun baru, tetapi juga menghormati warisan budaya yang telah ada selama ribuan tahun. Semoga setiap Imlek membawa kebahagiaan, kesehatan, dan keberuntungan bagi kita semua. (Nazwa/Pat)

""
""
""
LAINNYA