Dorong Kemandirian Ekonomi, Pemkab Tangerang Gelar Pelatihan Teknisi AC dan Bantu Wirausaha Baru

waktu baca 3 minutes
Senin, 1 Des 2025 21:28 0 Nazwa

TANGERANG | TD – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, membuka Pelatihan Teknisi Air Conditioner (AC) sekaligus menyerahkan bantuan peralatan usaha bagi para wirausaha pemula. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Pemkab Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dengan PT PIK 2, yang berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi, pada Senin (1/12/25).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi kepada PT PIK 2 atas konsistensinya mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

“Alhamdulillah, kami kembali bisa menyelenggarakan pelatihan sekaligus penyerahan peralatan usaha bagi wirausaha baru. Terima kasih kepada PT PIK 2 yang tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menyediakan pelatihan, peralatan, dan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Maesyal Rasyid menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan lapangan kerja serta memperluas peluang berbisnis bagi masyarakat. Ia juga mendorong pengembang lain agar ikut berpartisipasi aktif dalam membantu warga, sehingga keberadaan mereka dapat dirasakan secara langsung.

“Kami berharap seluruh pengembang di Kabupaten Tangerang dapat berperan aktif membantu masyarakat. PT PIK 2 telah menunjukkan komitmennya, mulai dari pembangunan fasilitas umum, perbaikan jalan, bantuan sosial, hingga penyediaan pelatihan, termasuk pelatihan satpam yang seluruh biayanya ditanggung perusahaan,” tambahnya.

Dalam pelatihan tersebut, dari 100 peserta akan dipilih lima orang terbaik yang nantinya mendapat hadiah motor operasional sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan dan komitmen selama mengikuti pelatihan.

“Berlombalah untuk menjadi yang terbaik. Lima peserta unggulan akan mendapatkan motor untuk mendukung usaha mereka. Kami berharap peserta menunjukkan semangat, disiplin, dan loyalitas sehingga bisa mandiri setelah pelatihan,” jelas Bupati.

Ia juga meminta Dinas Tenaga Kerja untuk lebih banyak melibatkan perempuan dalam program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi, agar kesempatan kemandirian ekonomi dapat dirasakan secara merata.

“Kedepannya, kami ingin lebih banyak peserta perempuan terlibat sehingga kemandirian ekonomi dapat dinikmati secara merata,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, melaporkan bahwa sepanjang 2025, Disnaker telah membentuk 688 wirausaha baru melalui berbagai program, antara lain: program kolaborasi 336 orang, Musrenbang 240 orang, Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak 16 orang, Unit Layanan Disabilitas 16 orang, serta Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna 80 orang.

“Kami berharap pelatihan dan bantuan peralatan usaha ini dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus menekan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang,” ujar Rudi.

Menurutnya, pembentukan wirausaha baru dilakukan melalui tiga tahap, yakni pelatihan kewirausahaan di BLK, pembekalan dan motivasi kewirausahaan, serta penyerahan peralatan usaha.

Jenis usaha yang dikembangkan meliputi menjahit, bengkel otomotif, las listrik, membatik, tata rias, produksi tempe, tata boga, dan sablon printing, tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Bantuan peralatan usaha diberikan kepada empat kelompok usaha, yaitu Wirausaha Baru Bengkel Sepeda Motor Desa Jati Mulya (Kecamatan Pakuhaji), Wirausaha Baru Bengkel Sepeda Motor Desa Tanjakan Mekar (Kecamatan Rajeg), Wirausaha Baru Bengkel Sepeda Motor Desa Rawa Kidang (Kecamatan Sukadiri), dan Wirausaha Baru Las Listrik Desa Surya Bahari (Kecamatan Pakuhaji).

Sementara itu, dari program CSR PT PIK 2, diserahkan 10 set peralatan teknisi AC dan pelatihan bagi 20 peserta. (*)

LAINNYA