Donasi Mikro Jadi Gerakan Nyata untuk Pulihkan Ekosistem Lewat Program LindungiHutan

waktu baca 2 minutes
Senin, 9 Jun 2025 00:50 0 Elvira

Dalam upaya menjaga kelestarian alam, kini kontribusi besar tak lagi menjadi satu-satunya jalan. Gerakan donasi mikro hadir sebagai alternatif efektif dalam pemulihan lingkungan, seperti yang diinisiasi oleh LindungiHutan melalui program konservasi pohon mereka.

Hanya dengan menyumbang mulai dari Rp25.000, siapa pun bisa turut ambil bagian dalam menanam satu pohon yang akan dirawat secara berkelanjutan di area-area terdampak kerusakan lingkungan. Pendekatan ini tak hanya memperluas jangkauan partisipasi masyarakat, namun juga mempercepat upaya rehabilitasi kawasan hutan dan pesisir di seluruh penjuru Indonesia.

Sejak didirikan pada tahun 2016, LindungiHutan telah berkolaborasi dengan lebih dari 63 ribu individu dan 605 perusahaan dalam berbagai aksi penghijauan. Hingga kini, mereka berhasil menanam lebih dari satu juta pohon di lebih dari 35 lokasi strategis, mulai dari ekosistem mangrove, kawasan hutan lindung, hingga daerah rawan longsor.

Menurut data dari USDA tahun 2022, satu pohon dewasa mampu menyerap rata-rata 22 kilogram karbon dioksida setiap tahunnya. Dengan asumsi satu juta pohon yang tumbuh hingga dewasa, maka potensi penyerapan emisi karbon mencapai sekitar 21 ribu ton per tahun. Fakta ini menunjukkan bahwa donasi kecil pun dapat memberikan dampak lingkungan yang sangat signifikan dalam jangka panjang.

Lebih dari sekadar manfaat ekologis, program LindungiHutan juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi, khususnya bagi masyarakat lokal yang terlibat dalam proses penanaman dan perawatan pohon. Skema ini membuka peluang kerja berbasis konservasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Setiap orang punya peluang untuk menjadi bagian dari solusi. Sekecil apa pun kontribusinya, donasi mikro membuka ruang kolaborasi yang inklusif dan berdampak,” ungkap Alma, selaku Product Manager di LindungiHutan.

Model partisipatif yang diterapkan LindungiHutan menjadi pendekatan segar dalam mempopulerkan gerakan pelestarian berbasis komunitas. Melalui sistem digital yang mudah diakses, siapa pun dapat ikut serta tanpa harus turun langsung ke lapangan.

Ke depannya, LindungiHutan berkomitmen untuk memperluas area tanam dan mengintegrasikan elemen edukasi lingkungan ke dalam program-program mereka. Harapannya, semakin banyak individu yang sadar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari langkah sederhana namun bermakna.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan merupakan startup berbasis lingkungan yang berfokus pada pelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Hingga kini, lebih dari satu juta pohon telah ditanam bersama 590 lebih mitra perusahaan di 34 lokasi penanaman di seluruh Indonesia. Mereka juga menghadirkan beragam inisiatif seperti Corporatree, Collaboratree, dan program pengimbangan karbon yang dirancang untuk menjawab tantangan lingkungan dengan solusi kolaboratif.

LAINNYA