BANDUNG | TD — Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ukhuwwah di Kompleks Bumi Sari Indah III, Baleendah, Kabupaten Bandung sukses menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Hadrah se-Kabupaten Bandung.
Kegiatan dalam rangka rangkaian peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut dihelat sejak 23 sampai 25 Februari 2023.
Dimana, pada 23 Februari Festival Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se-Kabupaten Bandung, 24 Februari Festival Hadrah se-Kabupaten Bandung, dan puncak acara Tabligh Akbar pada 25 Februari yang menghadirkan penceramah Habib Umar Assegaf bin Husein Assegaf, juga hadir Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
Ketua Umum DKM Al Ukhuwah Dedi Kurnia Syah mengatakan, perayaan hari besar Islam semacam ini akan terus dilestarikan, sebagai bagian syiar Islamiyyah, sekaligus ajang silaturahim masyarakat.
“Masjid harus menjadi problem solving sosial, tidak melulu bicara ibadah wajib, melainkan juga harus menjadi pusat kebudayaan dan seni Islami. MTQ dan Hadrah adalah salah satu seni dan kebudayaan Islam itu, tentu baik jika kita jaga agar terus tumbuh dan memasyarakat,” ujar Dedi yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO).
Senada, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan dalam sambutannya mengatakan, syiar Islam seperti ini harus terus ada. “Saya mengapresiasi ketua umum DKM Al Ukhuwwah, juga panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini. Pemerintah Kabupaten Bandung tentu mendukung, dan ini bagian dari upaya pembangunan manusia, dari sisi budaya, akhlak dan moral,” ujarnya.
Wakil Bupati juga berharap, kegiatan tersebut harus diselenggarakan berkelanjutan dan menjadi agenda rutin DKM Al Ukhuwwah.
“Ke depan harus lebih meriah, lebih banyak yang disasar dalam festival. Insyallah saya akan hadir kembali,” pungkasnya. (Ril)