Dinkes Kabupaten Tangerang Gelar Workshop PPCP untuk Perkuat Penanganan HIV/AIDS

waktu baca 3 minutes
Jumat, 14 Nov 2025 11:07 0 Nazwa

TANGERANG | TD – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar Workshop Pedoman Teknis Public Private Community Partnership (PPCP) dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS serta Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS), Kamis, 13 November 2025. Kegiatan berlangsung di Auditorium Ciputra Hospital Cikupa dan dihadiri lebih dari 63 peserta dari berbagai lembaga pemerintah, fasilitas kesehatan, organisasi profesi, hingga LSM peduli HIV/AIDS.

Acara dibuka oleh Dr. Qotrun Nada, M.KM., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat jejaring layanan HIV di wilayah Tangerang.

Fokus Capai Target 95-95-95

Dalam sambutannya, Dr. Qotrun Nada menegaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam mencapai target SDGs dan tujuan Indonesia bebas AIDS 2030.

“Pendekatan 95-95-95 menjadi strategi utama: 95% ODHIV mengetahui statusnya, 95% mendapatkan pengobatan, dan 95% yang berobat mencapai supresi virus,” ujarnya.

Paparan Pedoman Teknis PPCP

Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, drg. Nenden Diana Rose, MARS, menjelaskan secara komprehensif konsep Public Private Community Partnership (PPCP) sebagai model kolaborasi terpadu antara pemerintah, fasilitas kesehatan swasta, dan komunitas.

“PPCP mendukung pencapaian SPM bidang kesehatan, memperkuat penjaringan kasus baru HIV, memperluas akses layanan tes dan pengobatan, serta memastikan kesinambungan terapi,” jelasnya.

Sesi Panel: Tatalaksana dan Implementasi Layanan HIV

Workshop dilanjutkan dengan sesi panel yang menghadirkan dua ahli:

  1. dr. Ilham Ahmadi, Sp.PD., FINASIM (PAPDI Banten), membahas tatalaksana medis HIV, termasuk protokol terapi ARV dan penanganan komplikasi.
  2. dr. Surya Setiawan Pratama (Ciputra Hospital Citra Raya) memaparkan implementasi program HIV di rumah sakit swasta, mulai dari jejaring rujukan hingga pendekatan ramah pasien.

Diskusi Interaktif Berbuah Masukan Strategis

Diskusi yang dipandu Eko Darmawan, S.T. dari KPA Kabupaten Tangerang berlangsung dinamis dan menghasilkan berbagai masukan, seperti peningkatan integrasi data lintas fasilitas, mekanisme rujukan lebih efisien, serta strategi menjangkau populasi kunci yang sulit terlayani.

Pembentukan Tim PPCP Kabupaten Tangerang

Sebagai tindak lanjut workshop, Dinkes Kabupaten Tangerang menyampaikan draft SK pembentukan Tim PPCP yang melibatkan berbagai sektor. Tim ini diketuai oleh dr. Ilham Ahmadi, Sp.PD., FINASIM dan terdiri dari empat bidang:

  • Penjaringan Kasus Baru HIV – Koordinator: Ketua PDUI Banten
  • Penanganan & Pemantauan Kasus HIV – Koordinator: Ketua PAPDI Banten
  • Pemberdayaan Masyarakat & Promotif Kesehatan – Koordinator: Kabid Kesehatan Masyarakat
  • Perencanaan, Monitoring & Evaluasi – Koordinator: Kabid Pelayanan Kesehatan

Didukung Pendanaan Global Fund

Workshop ini merupakan bagian dari program Global Fund Indonesia HIV Response “Eliminating the AIDS Epidemic by 2030“, melalui anggaran SSR Kabupaten Tangerang. Dukungan ini menunjukkan komitmen internasional dalam memperkuat upaya nasional melawan HIV/AIDS.

Rencana Kerja Bersama Para Peserta

Seluruh peserta menyepakati sejumlah langkah konkret pasca-workshop, di antaranya:

  • Mengimplementasikan PPCP di fasilitas masing-masing
  • Melaporkan hasil pemeriksaan HIV & IMS melalui SIHA
  • Memperbarui MoU dengan Dinkes Kabupaten Tangerang
  • Mengaktifkan layanan PDP (Perawatan, Dukungan, Pengobatan)
  • Mengajukan MoU dan layanan Konseling & Testing (KT)

Dengan terbentuknya jejaring PPCP yang lebih kuat dan terkoordinasi, Dinkes Kabupaten Tangerang optimistis dapat mempercepat pengendalian epidemi HIV serta meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi ODHIV di wilayahnya. (Rls)

LAINNYA