Dindik Tangsel Pastikan Pendaftaran SPMB Online Berjalan Lancar dan Bebas Pungli

KOTA TANGSEL | TD – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) memastikan bahwa pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) online akan berjalan lancar tanpa kendala.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dindik Tangsel, Deden Deni, usai meninjau langsung kondisi server untuk layanan online bersama Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Tb Asep.

“Baru saja, Pak Wakil meninjau langsung kondisi server dalam rangka persiapan pelaksanaan SPMB Online di Kota Tangsel untuk Tahun Ajaran 2024–2026. Alhamdulillah, Insya Allah, saat pelaksanaan pada 24 Juni mendatang, sistem akan berjalan lancar tanpa kendala berarti,” jelasnya pada Selasa, 3 Juni 2025.

Dari hasil pantauan, Deden menyatakan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, khususnya pada tahun 2022–2023 dan 2023–2024, tidak ada keluhan dari masyarakat terkait aplikasi maupun kestabilan internet.

“Sistem berjalan normal dan lancar. Ini menjadi indikator positif bahwa infrastruktur kita cukup siap, dan semoga tahun ini bisa lebih baik lagi,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran tetap dilakukan secara online. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya pungutan liar (pungli).

“Proses ini berlaku untuk jenjang SMP dan sebagian SD. Terutama untuk SMP, karena kapasitasnya terbatas, maka pelaksanaan SPMB online dilakukan secara lebih ketat. Alhamdulillah, website kita sudah semakin siap dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.

Selain itu, Pilar menambahkan bahwa pihaknya juga menyediakan posko pengaduan di setiap sekolah untuk memberikan pendampingan bagi orang tua yang belum mengerti cara mendaftar SPMB.

“Jadi, apabila ada orang tua yang belum memahami mekanisme SPMB Online, mereka bisa datang ke posko tersebut. Meskipun di Tangsel, Insya Allah, tingkat pemahaman masyarakat sudah hampir 100%, namun jika masih ada satu atau dua orang tua yang mengalami kendala atau membutuhkan pendampingan, mereka bisa datang ke posko-posko yang telah disiapkan di sekolah,” ujarnya.

“Doa kita semua, semoga proses SPMB ini bisa berjalan dengan lancar, kondusif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Harapannya, masyarakat bisa mengakses layanan ini dengan mudah, tanpa kendala,” tutupnya. (Idris Ibrahim)