Diet OMAD: Sehat atau Berisiko? Ini Penjelasannya!
Mempertimbangkan menu cukup nutrisi menjadi sangat penting dalam diet OMAD yang ekstrem. (Foto: Freepik @rawpixel)KESEHATAN | TD – Apakah kamu sudah mengetahui mengenai diet OMAD? Metode diet yang menjadi tren akhir-akhir ini tersebut merupakan singkatan dari One Meal A Day. Terlebih, mereka yang ingin cepat menurunkan berat badan, dengan berani menerapkan diet yang cukup ekstrem ini. Seperti namanya, metode ini mengizinkan individu untuk makan hanya sekali dalam sehari selama periode tertentu. Waktu makannya berbatas hanya sejam dalam sehari. Selebihnya, merupakan waktu puasa. Namun, seberapa sehat dan efektifkah diet ini?
OMAD sebenarnya merupakan bagian dari teknik intermiten fasting yang lebih ketat. Dalam satu hari, orang yang menjalani diet ini hanya mendapatkan satu waktu untuk makan. Sementara 23 jam sisanya digunakan untuk berpuasa. Meskipun tampak sederhana, tantangan utama adalah bagaimana tubuh beradaptasi dengan pola makan yang sangat terbatas ini.
Beberapa individu yang mencoba OMAD melaporkan penurunan berat badan yang cukup signifikan. Mereka juga merasakan peningkatan daya fokus, stabilitas energi, dan kontrol nafsu makan yang lebih baik. Namun, metode ini tidak selamanya cocok untuk semua orang.
Para ahli gizi memperingatkan bahwa menjalankan OMAD berisiko jika tidak dilakukan secara tepat. Ketidakseimbangan gizi, dehidrasi, serta gangguan metabolisme dapat terjadi jika asupan makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan harian tubuh. Selain itu, orang-orang yang memiliki riwayat gangguan makan, diabetes, atau masalah pencernaan sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mencoba diet ini.
Penting untuk diingat bahwa diet bukan hanya mengenai pembatasan asupan, tetapi juga terkait dengan kualitas hidup. Jika terdapat seseorang yang berminat untuk mencoba OMAD, pastikan bahwa makanan yang dipilih kaya akan nutrisi, tinggi serat, memiliki cukup protein, dan tidak mengandung lemak jenuh atau gula berlebihan. Dan yang paling penting adalah, dengarkanlah tubuhmu. Jika merasa lemas atau tidak nyaman, mungkin OMAD bukanlah pilihan yang tepat untuk kamu, dan itu bukanlah masalah. Karena, terdapat banyak teknik diet yang lebih aman dan nyaman untuk dijalani. (Nazwa/Pat)
Pos terkait
