KRIPTO | TD – Untuk memahami arah pasar kripto saat ini maka kita perlu terlebih dahulu melihat peta teknikal Bitcoin pada timeframe satu hari. Harga terakhir berada di sekitar 111.733 yang berarti Bitcoin masih bergerak di bawah EMA10–20–50 sehingga memberi sinyal bahwa tekanan jual jangka pendek masih cukup dominan. Posisi harga yang hanya sedikit di atas MA120 membuat area ini menjadi batas psikologis penting, karena jika ditembus bersih maka risiko penurunan menuju MA240 yang berada di sekitar 102.370 akan terbuka lebar.
Support terdekat yang menjadi perhatian berada pada rentang 110.182 – 107.255 dan jika level ini ditembus maka target selanjutnya ada di sekitar 104.600. Sementara itu, area 113.900 – 115.000 menjadi resistance minor yang harus ditembus sebelum Bitcoin dapat kembali menguji zona 118.000 – 121.500 yang merupakan area supply dan puncak lokal sebelumnya. Indikator RSI(6) yang berada di angka 31,28 menunjukkan bahwa pasar mendekati kondisi oversold sehingga peluang pantulan teknikal tetap ada, meski kenaikan kemungkinan akan tertahan selama harga belum mampu menembus 115.000 dengan meyakinkan.
Indikator MACD masih menunjukkan momentum negatif dengan garis diferensial di angka -372 sehingga secara umum tekanan jual masih dominan. Hal ini dikonfirmasi juga oleh OBV yang terus menurun dan memperlihatkan bahwa arus distribusi masih lebih besar dibandingkan arus akumulasi. Dengan semua indikator ini, kesimpulan teknikal mengarah pada fase pullback bearish setelah kegagalan menembus area 118.000 pada percobaan terakhir. Selama 107.255 belum ditembus, peluang untuk melihat pantulan jangka pendek masih terbuka, namun pergerakan harga tetap rawan terjebak dalam tekanan jual jika tidak ada volume beli baru yang signifikan.
📰 Gambaran Umum Pasar dan Analisis Makro
Jika kita melihat kondisi pasar secara keseluruhan sejak pertengahan Agustus, maka kita menemukan pola yang menarik. Setelah fase kapitulasi besar pada 14 Agustus – 1 September 2025, harga Bitcoin sempat turun dari puncak ATH 124.474 hingga 107.255 yang memicu koreksi hampir semua altcoin besar. Banyak analis mulai menganggap bahwa bear market sudah dimulai, tetapi sifat pasar kripto yang dinamis membuat harga justru kembali berbalik naik secara perlahan hingga hampir menyentuh 118.000 pada 18 September 2025. Kenaikan ini menimbulkan harapan baru, namun hanya altcoin berkapitalisasi besar seperti ETH, BNB, dan SOL yang mampu mencapai puncak lokal baru, sedangkan ETH mencetak ATH baru setelah hampir 4 tahun berlalu.
Data dari CoinMarketCap memperlihatkan bahwa puncak euforia altseason sebenarnya sudah tercapai pada 20–21 September, ditandai dengan Indeks Altcoin di angka 80 dan dominasi BTC yang turun ke 56,75%. Setelah itu pasar kembali melemah, Bitcoin turun ke 111.000 dan Indeks Altcoin juga terkoreksi hingga 68 sementara dominasi BTC kembali naik di atas 58% yang mengindikasikan arus modal mengalir lagi ke Bitcoin. Indeks Fear & Greed juga merosot ke angka 39 yang menunjukkan sentimen ketakutan masih mendominasi dan banyak investor memilih untuk menunggu.
Perpaduan sinyal teknikal dan data pasar ini menegaskan bahwa fase distribusi resmi dimulai sejak 22 September. Fase ini biasanya berlangsung selama 6–8 minggu di mana pelaku pasar besar atau smart money akan melepas sebagian besar asetnya secara bertahap untuk mengunci keuntungan. Fase ini sangat penting karena menjadi jembatan antara puncak euforia dengan siklus berikutnya, entah itu bullrun baru atau bahkan reset menuju bear market penuh.
🎯 Strategi Grid Averaging Hingga 50%
Bagi investor yang ingin tetap aktif di fase distribusi maka strategi paling masuk akal adalah membagi modal dalam beberapa bagian dan mengeksekusi pembelian secara bertahap ketika harga turun. Cara ini dikenal sebagai grid averaging. Misalnya jika harga awal altcoin X dianggap 100, maka pembelian bisa dilakukan di harga 100, 90, 80, 70, 60, hingga 50 sehingga rata-rata harga beli akan menjadi sekitar 75. Dengan cara ini kita tidak perlu menunggu harga kembali ke 100 untuk balik modal, cukup harga naik ke 75 maka posisi sudah impas, jika nanti kembali naik di atas 100 maka akan profit lumayan.
Strategi ini membantu menjaga psikologi agar tetap tenang karena setiap penurunan harga justru menjadi kesempatan untuk membeli dengan harga yang lebih murah. Investor dengan profil risiko konservatif bahkan bisa menunggu hingga zona super-discount yang diperkirakan muncul sekitar November – Desember 2025 sebelum mulai melakukan akumulasi besar-besaran.
🔮 Prediksi Arah Makro 4–6 Minggu ke Depan
Berdasarkan seluruh data yang ada maka peluang terbesar untuk 4–6 minggu ke depan adalah skenario bearish moderat. Harga kemungkinan akan menguji ulang area 107.000 – 104.600 dan jika support ini jebol maka ada kemungkinan Bitcoin turun ke bawah 100.000 sebelum menemukan titik pantul yang lebih solid. Skenario alternatif adalah jika harga mampu kembali menembus dan bertahan di atas 115.000, maka peluang menuju 118.000–120.000 kembali terbuka. Namun selama tekanan jual masih lebih besar daripada akumulasi maka probabilitas bearish diperkirakan sekitar 60%, sedangkan bullish sekitar 40%.
📝 Penutup
Fase distribusi adalah fase di mana emosi investor benar-benar diuji. Mereka yang disiplin dalam menjalankan strategi dan tidak tergoda untuk all-in biasanya akan bertahan lebih lama dan memiliki harga rata-rata yang lebih rendah. Dengan grid averaging hingga 50%, investor dapat mengubah volatilitas pasar menjadi peluang. Yang paling penting adalah kita tidak perlu harus selalu menebak puncak atau dasar harga, tetapi cukup mengeksekusi rencana secara konsisten.
Penulis: Sugeng Prasetyo
Editor: Nazwa
Disclaimer: Harap dicatat bahwa berinvestasi di aset kripto melibatkan tingkat risiko yang sangat tinggi. Konten artikel ini hanya dimaksudkan untuk memberikan informasi umum semata dan bukan sebagai panduan utama untuk membuat keputusan finansial. Penulis serta tim editorial TangerangDaily.id tidak menanggung tanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin terjadi dari pilihan investasi yang didasarkan pada materi di sini. Sebelum terjun ke investasi, sebaiknya lakukan analisis mendalam sendiri dan dapatkan nasihat dari pakar keuangan berlisensi. (*)