hpn2024
Covid-19Kota Tangerang

Dinkes Klaim Tidak Ada Varian Omicron di Kota Tangerang

217
×

Dinkes Klaim Tidak Ada Varian Omicron di Kota Tangerang

Sebarkan artikel ini
Dari sejumlah sampel yang diduga varian Omicron yang dikirim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hasilnya menunjukkan bukan Omicron.
Ilustrasi pandemi Covid-19 (TangerangDaily)
Bagikan:

KOTA TANGERANG | TD — Dari sejumlah sampel yang diduga varian Omicron yang dikirim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hasilnya menunjukkan bukan Omicron.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepada Dinkes Kota Tangerang dokter Dhini Anggraeni. Kata dia dari sampel yang dikirim ke Kemenkes tak terdeteksi Covid-19 varian Omicron.

“Iya alhamdulilah, tadi dipastikan dari sample yang kita kirim tidak terdeteksi varian Omicron,” ujarnya.

Dia mengatakan, sampel yang dikirim itu berjumlah sekitar 5 dari pasien yang Covid-19. Setidaknya, Dinkes Kota Tangerang harus menunggu sekitar 5 hari untuk menunggu hasil pemeriksaan sampel tersebut.

“Semua yang kita waspadai kita kirim saya ga hapal jumlahnya, lebih dari lima sepertinya. Kemarin semingguan, sebenarnya satu sample 3 atau 5 hari dia , standard tapi mungkin banyak yang diperiksa, agak ngantri,” kata Dhini.

Kata Dhini, Sampel yang dikirim tersebut merupakan pasien dari pemeriksaan PCR atau atau cycle threshold value (CT value) dengan nilai rendah. Kemudian, pelaku perjalanan luar negeri dan kontak eratnya.

“Yang utama dia kontak erat dengan pelaku perjalanan luar negeri, sudah SOP itu. Kemudian, dia vaksinasi sudah lengkap tapi masih kena (positif Covid-19),” ungkap Dhini.

Untuk pasien yang sudah mendapat vaksin lengkap namun masih terpapar Covid-19, menurut Dhini semua punya potensi itu. Pasalnya, vaksin berfungsi untuk menguatkan imun tubuh.

“Kalau prokes enggak kita jaga potensi penularan pasti ada. Kalau sudah vaksin, kemungkinan terpapar bisa berkurang. Kalau pun tetap terpapar, enggak lebih berat dan tak menyebabkan kematian. Jadi fungsi vaksinasi kalau tertular bisa mengurangi derajat penyakitnya,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)

Bagikan: