Catat, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tol Pondok Aren-Ulujami 6-8 Oktober

waktu baca 2 minutes
Selasa, 5 Okt 2021 14:39 0 Redaksi TD

KOTA TANGSEL | TDJasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas jalan tol Pondok Aren-Ulujami mengumumkan akan melakukan rekayasa lalu lintas pada 6-8 Oktober di ruas tol tersebut terkait pekerjaan erection box girder Baja di kilometer  03+800.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk akses menuju Stasiun Pondok Ranji, tepatnya berada di atas jalan tol Ruas JORR Km 03+800,” kata Irra Susiyanti Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Plaza Tol Cililitan, Selasa 5 Oktober 2021.

Irra mengatakan pekerjaan erection box girder baja akan dilaksanakan mulai hari Rabu sampai Jumat tanggal 6-8 Oktober 2021 pada periode window time (00.00-04.00 WIB).

“Selama pekerjaan berlangsung, atas diskresi pihak Kepolisian akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur secara situasional selama 15 – 20 menit hingga proses pekerjaan tersebut selesai.”

Baca juga: Empat Ruas Tol ini Hubungkan Kawasan Kota Baru di Kabupaten Tangerang

Hal ini, kata Irra, dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan yang sedang melintas lokasi tersebut.

Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Jaya Property sebagai kontraktor pekerjaan ini, juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, memasang rambu pengalihan lalu lintas, memasang lampu selang, menyiagakan petugas pengaturan lalulintas serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan.

Baca juga: Profil 4 Jalan Tol Baru di Kabupaten Tangerang

Jasa Marga memyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mengatur waktu perjalanan, mengecek kondisi lalu lintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau map digital lainnya jika diperlukan, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas.

Untuk memastikan pengguna jalan terinformasi dengan baik, Jasa Marga dan kontraktor telah melakukan sosialisasi melalui media massa, media sosial, variable message sign (VMS), dan spanduk. (Faraaz/Rom)

LAINNYA