Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Sanitren 2025 untuk 75 Pondok Pesantren

waktu baca 2 minutes
Senin, 8 Sep 2025 18:47 0 Nazwa

TANGERANG | TD – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyerahkan bantuan Program Sanitren 2025. Sebanyak 75 pondok pesantren menerima fasilitas sanitasi, melengkapi total 821 pesantren yang telah dibangun di Kabupaten Tangerang.

Acara penyerahan bantuan Sanitren berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Tangerang, Senin, 8 September 2025. Dalam kesempatan itu, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Sanitren merupakan program berkelanjutan yang sebelumnya digagas oleh Bupati Ahmed Zaki Iskandar.

“Sanitasi pondok pesantren sangat penting karena pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mencetak generasi berakhlak, berilmu, dan berdaya saing. Fasilitas sanitasi yang memadai akan mendukung kesehatan para santri sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Ia menjelaskan, program Sanitren tidak hanya fokus pada pembangunan MCK, ruang jemur, dan sarana air bersih. Tahun ini pemerintah daerah juga mulai merancang pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) secara bertahap.

“InsyaAllah dalam dua tahun ke depan seluruh pondok pesantren di Kabupaten Tangerang bisa tuntas mendapatkan fasilitas sanitasi. Secara bertahap, dalam lima tahun ke depan, pembangunan asramanya juga akan dibenahi,” jelasnya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para kiai, ustaz, dan pengasuh pondok pesantren yang selama ini turut menjaga kondusivitas daerah. Menurutnya, keberadaan pesantren sangat strategis dalam mencetak generasi yang berdaya saing sekaligus berakhlak mulia.

“Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para santri dan masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pembinaan generasi bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandi, dalam laporannya menyebutkan bahwa setiap pondok pesantren penerima program Sanitren 2025 akan memperoleh bantuan yang dapat digunakan untuk pembangunan sanitasi sesuai kebutuhan masing-masing.

“Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, pelaksanaan program ini didampingi fasilitator mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan fisik, hingga laporan kegiatan. Selain itu, kami juga melibatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk melakukan pendampingan serta pengawasan di lapangan,” terang Erwin.

Dengan keberlanjutan program Sanitren, Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan pesantren tidak hanya sehat secara lingkungan, tetapi juga semakin kokoh dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di daerah. (*)

LAINNYA